WahanaNews.co | Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno berharap, penataan infrastruktur pada Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, menjadi daya tarik untuk meningkatkan kunjungan wisatawan.
"Kita harapkan fasilitas berkelas dunia ini akan menjadi daya tarik utama Labuan Bajo, yang bisa digunakan untuk peningkatan kunjungan wisatawan serta membuka ruang usaha dan lapangan kerja untuk kesejahteraan masyarakat di Labuan Bajo," ujar Sandi di Labuan Bajo, Jumat (22/7/2022).
Baca Juga:
Dear Traveler, Berikut 4 Destinasi Wisata di Flores Barat yang Wajib Didatangi
Sebelumnya, dalam kunjungan kerja ke Labuan Bajo, Kamis (21/7/2022), Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan perluasan Bandara Komodo.
Sandiaga yang ikut mendampingi Presiden Jokowi menilai perluasan itu membuat Bandara Komodo telah mampu menampung sekitar satu juta wisatawan. Hal itu tentunya akan memberi dampak pada peningkatan kunjungan wisatawan baik nusantara maupun mancanegara ke Labuan Bajo.
Selanjutnya, penataan kawasan Pulau Rinca secara keseluruhan, Marina Labuan Bajo, dan pengelolaan sampah terpadu Warloka akan semakin membuat Labuan Bajo memiliki wajah baru untuk menarik wisatawan.
Baca Juga:
Wamenparekraf: Komodo Travel Mart Dorong Pengembangan Pariwisata di NTT
Sandiaga meyakini, daya tarik yang dibangun oleh pemerintah tidak sebatas pada tiga hal di atas, namun juga daya tarik lain seperti Gua Batu Cermin, desa-desa wisata, keragaman budaya, dan produk ekonomi kreatif.
Menparekraf pun meminta masyarakat untuk menjaga fasilitas yang telah diberikan pemerintah agar bersih dari sampah. Warga pun harus ramah terhadap wisatawan.
Kemenparekraf pun akan terus melakukan promosi wisata untuk menempatkan Labuan Bajo sebagai destinasi unggulan. Apalagi, daerah dengan label premium ini telah terkoneksi dengan Bali dengan banyak kegiatan internasional.