Adapun sebanyak 82 Sekolah Rakyat masih dalam tahap asesmen bangunan hingga tanah.
Ia menyebutkan saat ini memang ada 200 titik usulan bangunan atau lahan kosong dari Pemda untuk Sekolah Rakyat.
Baca Juga:
Pemprov Banten Siapkan 6 Lahan untuk Sekolah Rakyat
"Jumlah sekarang ada 82 yang sedang akan dimulai proses asesmennya oleh Pekerjaan Umum (PU)," katanya.
Dalam pembangunan Sekolah Rakyat, kata Gus Ipul, pemerintah tak hanya menggunakan APBN tapi juga akan melibatkan swasta untuk membangun sarana dan prasarana.
"Sarana prasarana nanti yang membangun PU, bukan kementerian sosial, yang membangun adalah PU," katanya.
Baca Juga:
Kabar Gembira! Guru dan Murid Sekolah Rakyat Diseleksi Mulai April 2025
Ia mengatakan saat ini masih menghitung anggaran yang dibutuhkan untuk kebutuhan Sekolah Rakyat. Perhitungannya akan disesuaikan dengan biaya operasional per orang.
"Jadi, per orang itu berapa nanti kami sampaikan," katanya.
Lebih lanjut, menurutnya, tiap wilayah akan memiliki perhitungan yang berbeda. Sebab, ada jenjang pendidikan yang berbeda.