Padahal bisa saja karena kesibukan mencari nafkah, keluarga lupa memberikan obat yang harus dikonsumsi setiap hari.
Karena itulah, Mensos Risma berpandangan pengobatan kepada ODGJ lebih efektif jika menggunakan suntikan long acting, yaitu suntikan yang diberikan sebulan sekali kepada ODGJ.
Baca Juga:
Kementerian Sosial Berencana Kembangkan Kampus II Poltekkesos
“Saya mulai kampanye pengobatan long acting melalui suntikan, karena lebih efektif untuk penanganan dan pengobatan ODGJ,” papar Mensos Risma.
Mensos Risma pun sudah berkomunikasi dengan Menteri Kesehatan, agar untuk ODGJ diberikan suntikan long acting sebulan sekali sehingga tidak merepotkan keluarga.
Selain itu jika tepat dalam pengobatan, maka ODGJ bisa sembuh dan produktif kembali di tengah keluarganya.
Baca Juga:
Polresta Sidoarjo: Unit PPA Raih Penghargaan dari Menkesos atas Penanganan Kasus Kekerasan
Dalam bakti sosial tersebut, Mensos Risma juga memberikan ayam petelur lengkap dengan kandangnya untuk dikelola ODGJ dan keluarganya.
Melalui pemberdayaan melalui ayam petelur tersebut, diharapkan ODGJ dan keluarganya bisa memperoleh penghasilan tambahan yang memperkuat ekonomi keluarga.
[Redaktur: Zahara Sitio]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.