Mengenai hal ini, Mentan mengaku bersyukur karena capaian Opla di Kalteng termasuk yang paling tinggi apabila dibandingkan dengan daerah lain. Kalteng bahkan termasuk wilayah subur yang bisa menjadi contoh pertanaman terbaik di seluruh Indonesia.
"Saya bangga karena capaiannya cukup maju dibanding dengan provinsi lain dan perkembangan program Opla terbaik seluruh Indonesia. Saat ini Opla di Kalteng mencapai 25 ribu hektare. Jadi kami apresiasi dan saya yakin kalteng menjadi bagian lumbung pangan Indonesia. Kalau ini semua berjalan lancar, kami siapkan cetak sawah 500 ribu hektare di Kalteng," katanya.
Baca Juga:
Mentan Amran Sebut Operasi Pasar Stabilkan Harga Bahan Pokok Selama Ramadan
Sebagai informasi, bantuan pompa yang diberikan Kementan untuk Provinsi Kalteng pada tahun 2024 ini sebanyak 67 unit atau setara dengan Rp 2,06 miliar. Selain itu, ada juga bantuan traktor roda 4 sebanyak 10 unit atau setara dengan Rp 3,8 miliar dan bantuan traktor roda dua sebanyak 68 unit atau setara dengan Rp 2,17 miliar.
Sementara untuk potensi luas sawah tadah hujan di sana mencapai kurang lebih 35.093 hektare dengan pemanfaatan pompa eksisting sebanyak 884 unit pada periode 2019-2024. Ratusan pompa tersebut terbukti mampu melayani pengairan lahan coverage area seluas 16.770 hektare dengan perubahan Indeks pertanaman dari IP100 ke IP300.
[Redaktur: Zahara Sitio]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.