WahanaNews.co | Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melaporkan kepada Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan bahwa stok pangan aman menjelang Iduladha 1445 Hijriah pada 17 Juni 2024, Selasa (11/6/2024).
"Itu kami bicarakan tadi pangan, fokus pada pangan tetapi stoknya aman," kata Mentan.
Baca Juga:
Tegas! Mentan Amran Copot Jabatan Pegawai Kementan karena Korupsi
Dalam pertemuannya dengan Presiden, Mentan menjelaskan soal kondisi iklim di Tanah Air yang tidak menentu yang dapat mempengaruhi ketahanan pangan.
"Sekarang posisi iklim El Nino masih berlangsung, mudah-mudahan Juli, Agustus, El Nino sudah selesai. Kemudian El Nino belum berakhir tetapi musim kemarau sudah masuk," ujar Mentan.
"Beliau tanyakan, bagaimana kemarau? 'Pak, puncaknya kemarau nanti adalah Agustus, September, Oktober. Kemudian November biasanya sudah ada hujan. Tiga bulan ini adalah sangat kritis," lanjutnya.
Baca Juga:
Mentan Amran Ajak Petani Bone Revolusi Pertanian
Untuk itu, ia pun mengatakan kepada Presiden bahwa solusi untuk memacu produksi pertanian di kala kondisi yang tidak menentu itu adalah melakukan pompanisasi.
"Kemudian diminta apa solusinya. Solusinya sudah kami lakukan sejak Maret. Solusi cepat untuk menangani kondisi El Nino dan kekeringan ini adalah pompanisasi. Pompanisasi ini kami laporkan, 'Pak, kami sudah refocusing anggaran untuk membeli pompa,” ungkap Mentan.
Sebelumnya Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi juga memastikan i stok pangan nasional dalam kondisi yang aman dan terkendali menjelang Iduladha 2024.
"Berdasarkan proyeksi neraca pangan yang menghitung ketersediaan dan kebutuhan pangan, secara umum stok pangan pokok strategis nasional, kami pastikan aman dan cukup, terutama mengantisipasi momentum Iduladha yang sebentar lagi tiba," kata Arief.
Arief mengatakan bahwa telah menyampaikan hal tersebut dalam RDP bersama Komisi IV DPR-RI pada Senin (10/6) di Senayan, Jakarta.
"Ada El Nino, La Nina atau apapun itu, Badan Pangan Nasional harus memastikan bahwa stok pangan dalam kondisi yang aman dan cukup," ucap Arief.
[Redaktur: Zahara Sitio]