"Saya terima kasih kepada ketua DPD Perindo yang pertama kali saya video call. Yang bisa saya hubungi pertama adalah Ketua DPD yang dimana dia tahu saya berdarah-darah saat itu. Kalau beliau tidak angkat telfon, saya tidak tahu apa yang akan terjadi kepada saya," katanya.
Dugaan tindak KDRT itu dilakukan Ferry kepada Venna saat mereka mengunjungi daerah konstituen Venna, di Kediri, Jawa Timur, Minggu (8/1).
Baca Juga:
Venna Melinda Tekad Gugat Cerai Ferry Irawan, Laporan KDRT Mendekati P21
"Ada agenda untuk ketemu konstituen dari Perindo," kata adik Venna, Reza Mahastra, di Surabaya, Selasa (10/1).
Akibat kejadian ini, kakaknya itu jelas menderita kerugian. Agenda politiknya dan pekerjaan sehari-harinya juga terhambat.
"Tentu lah. Bu Venna salah satu agenda politis dia kan bekerja untuk rakyat juga kan. Pada saat dia tidak bisa bertemu kira-kira pekerjaan sehari-hari terhambat tidak. Itu bisa dijawab sendiri," pungkasnya. [rgo]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.