Pada Triwulan 1 2021 belum terjadi pembatasan aktivitas
masyarakat yang ditetapkan oleh pemerintah, sehingga kondisi ini menciptakan
situasi yang kontras pada performa usaha lintas sektor. Meski demikian,
Unilever berhasil mencapai laba bersih sebesar Rp1,7 triliun dan peningkatan
marjin laba sebelum pajak melalui optimalisasi dalam beberapa aspek, termasuk
efisiensi pada operasional perusahaan.
Perusahaan juga berupaya menjaga daya beli agar pemulihan
ekonomi bisa semakin positif. Karema itu, beberapa merek unggulan seperti Kecap
Bango dan Sahaja kini telah tersedia pada kemasan ekonomis yang diharap mampu
mendorong konsumsi masyarakat meski polanya berubah.
Baca Juga:
Cetak Hattrick, PLN Kembali Raih Kinerja Keuangan Terbaik Sepanjang Sejarah pada Tahun 2023
"Meski masih penuh tantangan, tahun 2021 juga
diharapkan menjadi tahun pemulihan. Dengan mengandalkan inovasi yang tepat
sasaran memenuhi kebutuhan konsumen saat ini dan terus beriorientasi pada
pertumbuhan jangka panjang, kami optimis bahwa Perseroan dapat mengatasi
berbagai tantangan dan siap menyambut dengan maksimal begitu momentum pemulihan
ekonomi tiba," ujar Ira .
Strategi lain yang dilakukan Unilever yaitu meluncurkan
Muslim Centre of Excellence (MCOE), Inovasi ini mendapat dukungan penuh dari
pemerintah karena sejalan dengan visi Masterplan Ekonomi Syariah Indonesia
(MEKSI) 2024.
Secara nasional, pemerintah masih mencatatkan pertumbuhan
yang positif pada sektor industri halal, khususnya produk makanan, farmasi,
kosmetik, dan kebutuhan rumah tangga. Lewat Unilever MCOE, Perseroan diharapkan
mampu menjawab kebutuhan konsumen muslim di Indonesia, dan sekaligus menangkap
peluang ekspor ke pasar global.
Baca Juga:
Lampaui Target Laba Tahun 2022, PLN Nusantara Power Terus Perkuat Co-Investment
Dalam paparan virtual peluncuran MCOE Menteri Keuangan
Republik Indonesia, Sri Mulyani Indrawati menuturkan bahwa penguatan industri
halal sejalan dengan upaya pemerintah mewujudkan visi Indonesia maju sebagai
pusat ekonomi syariah dunia.
"Saya menghargai komitmen dan juga keseriusan PT Unilever
Indonesia Tbk di dalam melahirkan produk-produk yang sesuai dengan nilai-nilai
yang dipercaya oleh umat muslim, yaitu produk halal," ujar Sri Mulyani.
Dalam aspek kontribusi ke masyarakat, sekaligus penguatan
komunitas Unilever melanjutkan beberapa program unggulan seperti dukungan
sanitasi kepada 3.000 masjid di penjuru tanah air hasil kerjasama dengan Dewan
Masjid Indonesia (DMI). [qnt]