- Tutup seputar mulut botol supaya tidak ada sela udara di atasnya.
Setelah menjalani proses tersebut, reaksi akan terjadi secara anaerob pada wadah yang digunakan. Namun, selang akan menolong mengatur temperatur tong dengan membuangnya melalui ujung botol.
Baca Juga:
Pangkas 145 Regulasi, Kebijakan Distribusi Pupuk Langsung Ke Petani Dinilai Tepat
Biarkan tong serta botol lebih kurang 10 hari. Apabila pupuk telah masak, bakal ada wewangian fermentasi tape.
Jika sudah 10 hari atau 30 hari wewangian itu tidak tercium, berarti fermentasi yang Anda lakukan sudah gagal. Anda harus mengulangi kembali cara membuat pupuk organik cair dari awalnya.
4. Trik Menyaring saat Membuat Pupuk Organik Cair
Baca Juga:
Mendagri Apresiasi Perjuangan Mentan Amran Tambah Alokasi Pupuk
Jika fermentasi sukses, pisahkanlah cairan pupuk serta ampasnya. Proses ini dapat dijalankan dengan menyaringnya menggunakan kain tipis. Sehingga, peluang ampas ketinggal dalam cairan pupuk lebih kecil.
Tambahkan pupuk cair ke tempat lain serta tutup rapat supaya kualitasnya tetap terjaga dengan baik. Ampas yang ada dapat dipakai sebagai pupuk organik padat yang ditabur di atas tanam. [ast]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.