WahanaNews.co | Ade Armando terluka parah akibat dikeroyok massa aksi di demo 11 April di depan Gedung DPR.
PP Muhammadiyah mengecam tindakan kekerasan tersebut.
Baca Juga:
Dugaan Ujaran Kebencian Ade Armando soal DIY Mulai Diselidiki Polisi
Untuk diketahui, video kekerasan terhadap Ade Armando viral di media sosial salah satunya di akun milik Denny Siregar. Video itu menjadi sorotan karena sejumlah massa mengeroyok Ade Armando dengan mengucapkan kalimat tauhid 'laa ilaaha illallah'.
Bahkan di video viral lainnya ada yang besorak kalau darah Ade Armando 'halal' untuk dibunuh.
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti prihatin atas tindakan kekerasan tersebut. Dia mengatakan tindakan main hakim sendiri tidak dapat dibenarkan.
Baca Juga:
Bila Tak Bisa Ikuti Aturan, Kaesang Persilakan Ade Armando Keluar dari PSI
"Apapun alasannya tindakan kekerasan dan main hakim sendiri tidak dapat dibenarkan," kata Abdul Mu'ti kepada wartawan, Senin (11/4/2022).
Abdul Mu'ti mengatakan Islam melarang tindakan tersebut. Sekalipun dilandasi ketidaksukaan terhadap seseorang.
"Islam melarang manusia melakukan kekerasan atau menyakiti orang yang tidak bersalah. Betapapun tidak suka, seseorang tidak boleh berbuat kejam kepada orang lain," ujarnya.