Ibrahim mengatakan kegiatan konvoi yang dilakukan organisasi khilafah tersebut tidak memiliki izin. Sehingga, pihak yang terlibat dalam kegiatan tersebut tengah dalam pemeriksaan.
"Masih banyak hal yang perlu dilakukan pendalaman. Untuk itu kami akan melakukan pemeriksaan terhadap mereka semua, baik organisasinya maupun orang-orang yang ikut dalam aksi tersebut. Tetapi dari tulisan sudah ada, sudah mengajak membuat sistem khilafah yang mungkin bertentangan dengan sistem negara kita," tuturnya.
Baca Juga:
Bawaslu Kubu Raya Selidiki Dugaan Kampanye Pilkada Difasilitasi Dinas Pendidikan Setempat
Sebelumnya, konvoi rombongan motor dengan membawa sebuah tulisan 'Kebangkitan Khilafah' sempat terekam di daerah Cawang, Jakarta Timur, akhir pekan lalu.
Peristiwa itu terekam dalam sebuah video dan beredar di media sosial. Dalam video itu terlihat salah satu tulisan yang dibawa oleh rombongan adalah 'sambut kebangkitan khilafah Islamiyah'. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.