Sektor penerbangan, nasional maupun global,
memang menjadi salah satu sektor yang terdampak paling parah dari pandemi
Covid-19.
Data PT Angkasa Pura 1, dari 15 bandara besar
yang dioperasikannya pada tahun 2020 lalu tercatat pergerakan penumpang turun
61 persen dibanding tahun 2019, dari 81,95 juta menjadi 31,85 juta pergerakan
penumpang.
Baca Juga:
Dampak Erupsi Gunung Lewotobi, Bandara Bali Batalkan 90 Penerbangan Dalam Sehari
Sedangkan pergerakan kargo udara turun 7,4
persen dari 481,18 ribu ton menjadi 445,13 ribu ton.
Pergerakan pesawat turun 45,3 persen, dari
704.669 pergerakan menjadi 385.345 pergerakan.
Artinya dalam setiap penerbangan pesawat
rata-rata hanya mengangkut 82,6 orang.
Baca Juga:
Ternyata Ini Penyebab Kenapa Traveler Sering Jet Lag Saat Naik Pesawat
Jika kapasitas tiap pesawat rata-rata 180
kursi, maka tingkat keterisian (load factor) hanya 45,8 persen.
Sedangkan data dari PT Angkasa Pura 2, dari 19
bandara yang dioperasikan, jumlah pergerakan penumpang hanya 35,54 juta
pergerakan.
Sedangkan pergerakan pesawat 412.186
pergerakan. Rata-rata keterisian pesawat dengan demikian hanya sekitar 49
persen.