WAHANANEWS.CO, Jakarta - Sejumlah negara di kawasan Asia termasuk Jepang sedang mengalami krisis beras, harga di sana bahkan mencapai hampir Rp100.000 per kilogram.
Kondisi serupa juga terjadi di negara tetangga Malaysia dan juga Filipina. Kondisi ini juga sempat menimbulkan kepanikan masyarakat di 3 negara tersebut saat ini.
Baca Juga:
Menteri Pertanian Bongkar Modus Curang: Beras Medium Dikemas Jadi Premium
Mengenai hal ini, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan Indonesia patut bersyukur dengan stabilitas harga yang juga diikuti dengan kenaikan harga pembelian pemerintah atau HPP gabah sebesar Rp6.500/kg sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan petani.
“Di tingkat global sedang terjadi krisis pangan. Jepang harga beras hampir Rp100.000/kg. Malaysia ribut dengan beras, begitu juga Filipina yang mengalami krisis beras. Tiga negara tetangga ini sudah krisis beras. Alhamdulillah, harga beras di Indonesia stabil,” kata Mentan Amran beberapa waktu lalu.
Mentan Amran menjelaskan bahwa upaya menjaga ketahanan pangan mutlak dilakukan demi keberlangsungan negara. Apalagi diperlukan langkah dan kebijakan menangani pangan di tengah berbagai tantangan konflik gobal dan perubahan iklim.
Baca Juga:
DPR Apresiasi Gebrakan Mentan Amran Percepat Swasembada Lewat Oplah dan Cetak Sawah
“Pangan adalah isu strategis yang memengaruhi stabilitas negara. Secanggih-canggihnya Jepang membuat motor, pesawat terbang, tapi kalau berasnya tidak ada itu negara akan bermasalah, lihat negara tetangga seperti Malaysia dan Filipina yang menjadi pusat penelitian beras, juga bermasalah,” ungkapnya.
Mentan mengatakan, ketersediaan beras dan stabilitas harga yang berlaku saat ini merupakan buah kerja keras para petani dan juga dukungan berbagai pihak dalam mempertahankan Indonesia sebagai salah satu penghasil beras terbesar di dunia.
Selain itu, pencapaian ini juga tidak terlepas dari kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, serta dukungan dari berbagai pihak terkait. Mentan Amran menekankan pentingnya kerja sama ini untuk memastikan ketahanan pangan nasional tetap terjaga.