Lantaran tak merasa takut, Risma memutuskan untuk tetap datang.
"Saya juga dengar, saya ke sini akan didemo. Tapi saya tidak takut, karena ini tugas saya. Kalaupun saya harus mati di sini, saya ikhlas," kata Risma kepada para pendemonya.
Baca Juga:
Inpres DTSEN Terbit, Mensos Gus Ipul Minta Jajaran Tingkatkan Kinerja
"Saya nggak takut. Paling berat saya mati," imbuh perempuan berusia 59 tahun ini.
Adapun tuntutan para petugas pendamping itu tidak diketahui secara jelas.
Hanya saja, Risma sempat menyinggung soal gaji pendamping.
Baca Juga:
Mensos Menggelar Pernikahan Putri Pertama Secara Sederhana di Kediamannya
"Kalau teman-teman ini nggak mau, 'Buk gajinya kurang', wong aturannya segitu," kata Risma.
Risma lantas meminta para petugas itu untuk bekerja ikhlas dan amanah dalam membantu masyarakat miskin.
Jika bekerja dengan ikhlas, kata Risma, akan ada saja rezeki yang datang.