Dewan Pengawas BPI Danantara terdiri atas Menteri BUMN sebagai Ketua merangkap anggota, perwakilan dari Kementerian Keuangan sebagai anggota, dan pejabat negara atau pihak lain yang ditunjuk oleh Presiden sebagai anggota.
Sementara itu, Badan Pelaksana BPI Danantara terdiri atas dua orang dari unsur profesional yang akan duduk sebagai Kepala dan Anggota Badan Pelaksana.
Baca Juga:
Investor Asing Merapat ke Danantara, Ini Kata Sufmi Dasco Ahmad
Dalam menjalankan tugasnya, Badan Pelaksana akan dibantu enam orang Direktur Eksekutif. Sedikitnya ada tiga persyaratan khusus untuk menjabat Badan Pelaksana BPI Danantara yakni berusia maksimal 60 tahun pada pengangkatan pertama, bukan pengurus atau anggota partai politik, serta berpengalaman atau ahli di bidang investasi, ekonomi, keuangan, perbankan, atau manajemen perusahaan.
Hal senada pun disampaikan Wakil Presiden Direktur PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA), jika Pandu Patria Sjahrir disebut akan menjadi bos Badan Pengelola Investasi Danantara. Bahkan, saham TOBA pun melesat seiring dengan adanya kabar tersebut.
Berdasarkan data RTI Infokom, saham TOBA tercatat melesat hingga 17,32 persen ke level Rp420 per saham pada penutupan perdagangan sesi I, Kamis (6/2/2025). Saham TOBA diperdagangkan pada level Rp356-Rp438 per saham pada sesi I hari ini.
Baca Juga:
Tren Penguatan IHSG Terus Berlanjut, Bos Danantara Klaim Ini Sinyal Positif Buat Investor
Sebanyak 151,12 juta saham TOBA ditransaksikan, dengan nilai mencapai Rp63,41 miliar. Kapitalisasi pasar TOBA naik menjadi Rp3,43 triliun. Saham TOBA tercatat telah menguat 17,32% selama sepekan ini, dan telah menguat 5,53% sejak awal tahun atau year to date.
[Redaktur: Sobar Bahtiar]