"Kita harus optimis, tetapi tetap harus waspada, tetap harus hati-hati. Waspada pada perubahan yang super cepat. Perubahan terhadap disrupsi teknologi yang juga super cepat. Memang kita harus prudent dalam melangkah, tetapi juga jangan terlalu hati-hati," katanya.
"Kredit terlalu hati-hati, kredit semuanya terlalu hati-hati akibatnya kering perputaran di sektor riil. Tetapi yang paling penting juga antisipasi terhadap semua skenario ke depan. Cepat dalam merespons setiap perubahan. Misalnya untuk inflasi, cek terus di lapangan, selesaikan kalau ada masalah dengan cepat," pungkas Presiden.
Baca Juga:
Capaian Kolaborasi Kendalikan Inflasi Pangan di Papua Barat Daya Tahun 2024, Bank Indonesia Perwakilan Papua Barat Gelar Torang Locavore
Turut hadir Ketua dan Pimpinan Lembaga-lembaga Tinggi Negara, para Duta Besar Negara-negara sahabat, Para Menteri Kabinet Indonesia Maju, Gubernur Bank Indonesia beserta para Dewan Gubernur Bank Indonesia, Ketua dan Pimpinan OJK dan LPS, Para gubernur, Bupati, dan Wali kota, Para Direktur utama perbankan dan lembaga-lembaga keuangan, serta para undangan.
[Redaktur: Amanda Zubehor]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.