Sementara untuk pengamanan di laut, TNI menurunkan 13 Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) dan di tempatkan atau diparkir di perairan Nusa Dua, Kabupaten Badung, atau di dekat Hotel The Apurva Kempinski, Nusa Dua.
"KRI kita ada 13 dan nanti sore jam 16:00 Wita. Kalau rekan media sempat ke Hotel Apurva dari situ terlihat jelas kami parkir 13 KRI, sedekat mungkin, lego jangkar. Dan mereka tidak bisa terlalu dekat, karena kalau kita justru hadirkan di Pelabuhan Benoa, (Denpasar) malah tidak kelihatan," ujarnya.
Baca Juga:
Kerja Sama Bisnis antara Indonesia dan Brasil Terus Ditingkatkan pada Berbagai Bidang Prioritas
Sementara, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan Operasi Puri Agung 2022 dalam Rangka Pengamanan KTT G20 merupakan bentuk kesiapan Polri untuk mendukung rangkaian pengamanan KTT G20 dengan TNI.
"Dan baru saja kita melaksanakan pengecekan langsung berbagai macam peralatan yang kita miliki. Sehingga masing-masing tentunya memiliki kesiapan pelaksanaan tugasnya. Mulai dari kondisi normal sampai dengan kondisi kontigensi mulai dari pengamanan akhir dan apabila ada permasalahan baik itu unjukrasa kemudian apabila ada ancaman bom bagaimana kita melakukan evakuasi," ujarnya.
Ia juga menyampaikan, untuk kesiapan sarana-prasarana yang dimiliki apabila diperlukan dan menjadi bagian dari kesiapan Polri untuk kesiapan pengamanan selama KTT G20.
Baca Juga:
Menko Airlangga Lanjut Dampingi Presiden Prabowo di Konferensi Tingkat Tinggi G20 Brasil
"Tadi, kita bersama-sama dengan Bapak Panglima melakukan pengecekan semuanya. Dan tentunya menjadi bagian proses pengamanan yang kita laksanakan bersama-sama. Dimana Bapak Panglima sebagai ketua dan saya anggota dan tentunya kami siap untuk bersama-sama mendukung pelaksanaan pengamanan KTT G20," ujarnya.[zbr]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.