Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa kehadiran DEN akan menjadi mitra strategis dalam memberikan saran dan rekomendasi kepada Presiden Prabowo, terutama dalam mengevaluasi serta mengimplementasikan kebijakan ekonomi prioritas pemerintah.
"Tugas DEN adalah memberikan masukan yang mendalam kepada Presiden sebagai bahan dalam proses pengambilan keputusan," tambahnya.
Baca Juga:
Indonesia Jadi Pelopor ASEAN di Keanggotaan BRICS
Sebelumnya, pemerintah Brasil mengumumkan bahwa Indonesia telah resmi menjadi anggota penuh BRICS. Pengumuman tersebut disampaikan pada Senin (6/1) waktu setempat.
Menurut pernyataan resmi Kementerian Luar Negeri Brasil, Indonesia bersama negara-negara anggota lainnya memiliki visi untuk mereformasi lembaga-lembaga pemerintahan global dan berkontribusi positif dalam memperkuat kerja sama negara-negara di kawasan Selatan.
Brasil, yang menjabat sebagai presiden bergilir BRICS pada 2025, menyebut bahwa tawaran keanggotaan Indonesia telah disetujui dalam KTT di Johannesburg pada 2023.
Baca Juga:
Pemerintah Brasil Umumkan RI Sah Jadi Anggota Penuh BRICS
BRICS sendiri didirikan pada 2009 oleh Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan. Selain Indonesia, anggota baru BRICS+ mencakup Iran, Mesir, Ethiopia, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab (UEA).
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.