WahanaNews.co | Sejak awal Pandemi Covid-19, bekerjasama dengan Indika Foundation, Pemuda Pancasila (PP) telah membentuk Gugus Tugas Nasional (GTN) Task Force Kemanusiaan Covid-19.
Kolaborasi kemanusiaan antara Majelis Pimpinan Nasional (MPN) PP dengan Indika Foundation ini telah menghasilkan ratusan kegiatan yang dilaksanakan dalam upaya memerangi dampak dari Covid-19.
Baca Juga:
Ridwan Kamil Sampaikan Terima Kasih atas Dukungan Pemuda Pancasila di Pilkada DKI Jakarta
Baik itu kegiatan berbasis medis seperti yang saat ini sedang dijalankan yaitu vaksinasi, pembagian vitamin, masker dan hand sanitizer, juga kegiatan yang bertujuan sebagai jaring pengaman sosial berupa pembagian paket bantuan sosial.
Ketua Umum MPN Pemuda Pancasila Japto Soerjosoemarno, di sela kegiatan serah terima mobil ambulans dari Indika Foundation untuk Pemuda Pancasila, sekaligus penandatanganan MoU MPN Pemuda Pancasila dengan PB Ikatan Dokter Indonesia, mengatakan melalui kegiatan kemanusiaan ini PP berusaha untuk menggandeng konsolidasi kerja kolaborasi.
Japto menilai kegiatan ini sangat positif untuk menunjukkan citra sebenarnya dari Pemuda Pancasila sebagai ormas benteng ideologi Pancasila.
Baca Juga:
Sekretaris Pengurus Pusat BPPH Pemuda Pancasila Apresiasi Peluncuran Aplikasi Kita Pancasila: Terobosan Baru
“Selama ini media massa gemar memberitakan sisi negatif PP saja, misal berantem atau hal negatif lainnya. Harapannya kini melalui kegiatan-kegiatan ini, kami berharap masyarakat melalui media massa dapat melihat kegiatan PP yang positif dan bermanfaat bagi masyarakat luas,” ujar Japto di Sekretariat MPN PP, Jakarta, Rabu (8/9/2021).
Di tempat yang sama, M Arsjad Rasjid PM selaku Ketua Umum KADIN menyatakan kerjasama bantuan penanganan Covid ini telah berjalan dengan baik.
“Dengan jaringan Pemuda Pancasila yang cukup luas, berbagai aktivitas sosial yang dilakukan dapat berjalan efektif, efisien dan tepat sasaran,” kata Arsjad.
Sementara, Azis Armand selaku CEO Indika Foundation menyatakan, sejak awal berdiri hingga kini, pihaknya telah bekerja sama dengan banyak organisasi dan komunitas untuk misi sosial.
"Kami terus terbuka untuk bekerjasama dengan berbagai pihak untuk membantu Indonesia bangkit dari pandemi Covid-19," ucap Azis Armand. Kegiatan kolaborasi kemanusiaan ini juga mendapat dukungan dan apresiasi dari Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI).
"Saya salut dengan Ketum Pemuda Pancasila yang menyampaikan konsep safety community, seperti pertolongan pertama pada kecelakaan," ungkap Ketum PB IDI Dr. Daeng M Faqih.
"Seharusnya konsep safety community tersebut disampaikan oleh para tenaga kesehatan. Nanti kita akan kolaborasi dengan anggota PP dalam memberikan edukasi kepada masyarakat terkait langkah-langkah penanganan pertama pada kecelakaan ataupun musibah lainnya," pungkasnya. [qnt]