WAHANANEWS.CO, Jakarta - Charles Holland Taylor penasihat khusus Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf dicopot Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Miftachul Ahyar dari jabatanya.
Pencopotan itu tercantum dalam Surat Edaran Nomor: 4780/PB.23/A.II.10.71/99/11/2025 tentang Pencabutan Tanda Tangan dalam Surat Keputusan Penetapan Penasihat Khusus Ketua Umum PBNU untuk Urusan Internasional. Keputusan itu ditandatangani KH Miftachul Ahyar pada 22 November 2025.
Baca Juga:
Gus Yahya Bantah Terima Surat Mundur: Sebut Dokumen Beredar Tak Sesuai Standar
Sekretaris Jenderal PBNU, Saifullah Yusuf alias Gus Ipul mengungkap salah satu alasan pencopotan Taylor dari posisi itu karena berkaitan dengan isu dugaan zionisme yang tengah berkembang.
"Iya, itu salah satunya," kata dia saat ditemui di Jakarta, Senin (24/11/2025) melansir CNN Indonesia.
Namun, ia enggan menyampaikan rinci keputusan itu. Ia menyebut hal itu akan dijelaskan secara resmi oleh jajaran Syuriah PBNU.
Baca Juga:
Rumor Desakan Mundur Muncul, Gus Yahya: Saya Belum Terima Apa-Apa
Gus Ipul menegaskan persoalan itu merupakan ranah internal yang akan ditangani lewat mekanisme organisasi. Ia menyebut jajaran ulama akan mengambil keputusan berdasarkan nilai agama serta ketentuan dalam AD/ART PBNU.
Ia pun menegaskan tak dapat berkomentar lebih jauh terkait apa yang sedang terjadi di internal NU.
"Otoritas penyelesaian berada di jajaran Syuriyah PBNU yang dipimpin Rais Aam dan dua Wakil Rais Aam," kata Gus Ipul.