WahanaNews.co | Sejumlah rekanan atau vendor dari Haleyora Power di Kabupaten Garut meradang dengan belum dibayarnya jasa pekerjaan yang telah dikerjakan sejak beberapa waktu lalu.
Bahkan, pembayaran macet tersebut ada yang telah terjadi sejak sembilan bulan hingga satu tahun lebih.
Baca Juga:
Pastikan Pasokan Listrik Selama Idulfitri Aman, Wamen ESDM Minta Hal Ini ke PLN
Direktur PT Dahlia Mutiara Utama, Bara Sutara, yang menjadi salah satu vendor dari Haleyora Power mengatakan, sudah delapan bulan lebih pihaknya belum menerima pembayaran.
"Ada dua kontrak kerjasama dengan Haleyora Power. Yaitu untuk pekerjaan ICONNET dan pemeliharaan Right Of Way (ROW). Keduanya belum dibayar," ujarnya.
Bara juga menerangkan, pihaknya dan sejumlah vendor lain hingga saat ini menunggu kejelasan terkait pembayaran yang belum dituntaskan oleh Haleyora Power.
Baca Juga:
Mudik Gratis Bersama BUMN, PLN Berangkatkan 11.300 Pemudik ke Berbagai Daerah
Padahal para vendor ini sudah berulang kali menanyakan terkait hal tersebut kepada pihak Haleyora Power region 1 Jawa Barat.
"Tapi mereka hanya mengatakan tak berdaya karena pembayaran dilakukan di pusat," ungkapnya.
Bahkan, lanjut Bara, setelah adanya pertemuan dan rekon dengan pihak Haleyora Power pusat, penagihan pun masih belum dapat terealisasi dan tidak membuahkan apa-apa.