Usaha lainnya yaitu dengan mendorong serta memfasilitasi pemerintah provinsi, dan kabupaten/kota untuk duduk bersama dengan Organisasi Angkutan Darat (Organda) agar dapat menemukan langkah bersama dalam memberikan pelayanan angkutan umum kepada masyarakat.
Termasuk, penataan kembali jaringan trayek sehingga masyarakat bisa beralih dari menggunakan kendaraan pribadi ke penggunaan angkutan umum.
Baca Juga:
Kepala Otorita IKN Katakan Angkutan Umum di Ibu Kota Baru Dirancang Tanpa Sopir
Kolaborasi pemerintah pusat bersama dengan pemerintah daerah dan Organda menjadi keharusan agar tercipta kesepahaman, sehingga semua unsur memiliki kemampuan dan kemauan bersama dalam membangun angkutan umum perkotaan, baik dari sisi pembiayaan, kelembagaan, dan manajemen pengelolaan.
"Di samping itu, dalam beberapa tahun terakhir Ditjen Hubdat mempromosikan Gerakan Nasional Kembali ke Angkutan Umum yang merupakan ajakan moral untuk mengajak masyarakat kembali menggunakan angkutan umum, seperti program public transport day bagi para pegawai di lingkungan pemerintah," kata Hendro lagi.
Untuk di daerah-daerah yang sulit terjangkau karena topografi dan kondisi geografis, Ditjen Hubdat juga menyebut akan terus konsisten dan berkesinambungan melancarkan program angkutan perintis.
Baca Juga:
9 Orang Luka Luka, Mobil Angkutan Umum di Taput Bawa 8 Pelajar Terbalik
Saat ini, tak kurang dari 336 trayek angkutan jalan perintis dan 6 lintasan subsidi perintis angkutan barang yang tersebar di berbagai daerah Indonesia. Antara lain, Aceh, Natuna, Tanjung Selor, Merauke, dan Mimika dengan subsidi di 2022 sebesar Rp 15 miliar.
"Program angkutan perintis ini sebagai bukti bahwa pemerintah hadir memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan harapan menumbuhkan roda perekonomian di masyarakat," kata Hendro.
"Untuk mendukung kelangsungan layanan ini, hadir angkutan barang perintis melalui jalur darat yang melayani perpindahan barang dari dan ke angkutan laut perintis, angkutan penyeberangan perintis, angkutan udara perintis, dan/atau pusat distribusi logistik,” ucapnya lagi. [ast]