Muchlas pun menyambut baik gencatan
senjata kedua belah pihak serta mengapresiasi keputusan kedua negara untuk
mengakhiri kontak senjata sebagai upaya mengakhiri kekerasan di Wilayah Gaza.
"Bersyukur, meski tetap sedih dan ringkih. Satu sisi, karena
tercapai kesepakatan gencatan senjata, namun sisi lain ada korban jiwa yang tak
sedikit dan kehancuran yang luar biasa akibat perang beberapa hari saja.
Terutama adanya korban sipil, dan fasilitas umum seperti rumah sakit dan kantor
beberapa media yang ikut hancur," ujar Muchlas.
Baca Juga:
ReJO Minta Stop Goreng Isu Pesawat Pribadi Kaesang Saat ke AS
Namun demikian, dirinya mengingatkan
jika tugas berat justru ada di hadapan mata.
Muchlas mengutip pernyataan akhir
Menlu Retno di Sidang PBB, untuk mengakhiri pendudukan Israel di Palestina.
"Tugas berat ada di hadapan mata
saat ini, yakni memastikan keadilan untuk Palestina. Semua negara Islam harus
bersatu melawan tindakan ilegal Israel dan mengakhiri kependudukan di
Palestina," kata Muchlas. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.