WahanaNews.co | Tertarik jadi perwira TNI Angkatan Udara (AU) Penerimaan Taruna Akademi Angkatan Udara (AAU) Tahun 2022 dibuka.
Lulusan SMA/MA/SMK yang berminat menjadi perwira TNI AU, bisa mendaftarkan diri dari sekarang.
Baca Juga:
Menuju Solo, Presiden RI ke-7 Jokowi Dikawal Delapan Pesawat Tempur TNI AU
Tak hanya digembleng menjadi prajurit TNI AU, nantinya kamu juga bakal mengikuti kegiatan akademik atau kuliah di kampus AAU yang berada di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Jika lulus, selain kamu bakal mendapatkan pangkat Letnan Dua (Letda), kamu juga punya gelar akademik S.ST.(Han) atau S.T.(Han) atau S.Tr.(Han).
Hanya saja, tak mudah untuk menjadi Taruna AAU. Kamu harus melalui proses rekrutmen dari TNI AU. Seperti administrasi, tes kesehatan, kesamaptaan jasmani, psikologi dan lain-lain.
Baca Juga:
Lanud Sjamsudin Noor Banjarmasin Bagikan 25 Kaki Palsu Sambut Hari Bakti TNI AU
Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah membenarkan dengan dibukanya penerimaan Taruna AAU tersebut.
"Seperti di laman resmi Rekrutmen TNI AU, Pendaftaran Taruna AAU 2022 telah dibuka mulai Februari ini," ujar Indan Gilang, Selasa (15/2/2022).
Karena itu, para calon Taruna atau Taruni harus mempersiapkan diri dengan baik untuk mengikuti proses rekrutmen ini.
Tak hanya itu saja, Kadispenau juga menegaskan bahwa selama proses rekrutmen ini tidak dipungut biaya apapun.
"Kegiatan ini tidak dipungut biaya. Siapapun yang mengatasnamakan harus membayar itu saya pastikan tidak benar," tegas Marsma TNI Indan Gilang.
Pendaftaran Taruna AAU 2022
Jika kamu tertarik ingin mengabdi pada bangsa dan negara menjadi prajurit TNI AU, maka bisa segera mendaftar pada Pendaftaran Taruna AAU 2022.
Persyaratan Umum
- Warga Negara Indonesia.
- Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
- Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar tahun 1945.
- Berusia sekurang-kurangnya 17 tahun 9 bulan dan setinggi-tingginya 22 tahun pada saat pembukaan pendidikan.
- Sehat jasmani dan rohani.
- Tidak sedang kehilangan hak menjadi prajurit berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.
- Tidak memiliki catatan kriminalitas yang dikeluarkan secara tertulis oleh Kepolisian Republik Indonesia.
Persyaratan Khusus
1. Pria/wanita, bukan anggota/mantan prajurit TNI/Polri dan PNS.
2. Berijazah SMA/MA jurusan IPA dan SMK Penerbangan jurusan Airframe Powerplant dan Avionics, dengan ketentuan nilai UAN sebagai berikut:
- Lulusan SMA/MA jurusan IPA dan SMK Penerbangan jurusan Airframe Powerplant dan Avionics tahun 2016 adalah nilai UN rata-rata minimal 50,00.
- Lulusan SMA/MA jurusan IPA dan SMK Penerbangan jurusan Airframe Powerplant dan Avionics tahun 2017 untuk nilai UN rata-rata minimal 47,00.
- Lulusan SMA/MA jurusan IPA dan SMK Penerbangan jurusan Airframe Powerplant dan Avionics tahun 2018 untuk nilai UN rata-rata minimal 46,00.
- Lulusan SMA/MA jurusan IPA dan SMK Penerbangan jurusan Airframe Powerplant dan Avionics tahun 2019 untuk nilai UN rata-rata minimal 47,50.
- SKHUN tersebut disertai dengan daftar kolektif hasil ujian nasional (Dakolhun) yang telah dilegalisir serta fotokopi raport kelas 12 yang telah dilegalisir pejabat berwenang.
3. Lulusan SMA/MA jurusan IPA dan SMK Penerbangan jurusan Airframe Powerplant dan Avionics tahun 2020, sebagai berikut:
- Nilai rata-rata Rapor semester 1 s.d. 6 terdiri dari mata pelajaran
Bahasa Indonesia, Biologi, Matematika, Kimia, Bahasa Inggris dan Fisika minimal 70,00 dan tidak ada nilai dibawah 60,00.
- Diharuskan melengkapi fotokopi rapor kelas 10 s.d. 12 yang telah dilegalisir oleh pejabat berwenang.
4. Untuk lulusan SMA/MA jurusan IPA dan SMK Penerbangan jurusan Airframe Powerplant dan Avionics tahun 2021, apabila belum mendapatkan Ijazah harus menyertakan surat keterangan dari sekolah yang bersangkutan sebagai pengganti sementara Ijazah.
5. Belum pernah menikah dan sanggup tidak nikah selama dalam pendidikan pertama.
6. Memiliki tinggi badan sekurang-kurangnya 163 cm diutamakan yang memiliki tinggi badan 165 cm untuk pria dan 157 cm diutamakan yang memiliki tinggi badan 160 cm untuk wanita serta memiliki berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku.
7. Bersedia menandatangani surat perjanjian Ikatan dinas pertama keprajuritan selama 10 tahun (bermaterai).
8. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Cara daftar Taruna AAU
1. Buat akun baru di laman diajurit.tni-au.mil.id/register
2. Masukkan nama lengkap, email, tanggal lahir, jenis kelamin, jenjang, dan Lanud tujuan
3. Lanjutkan login di laman diajurit.tni-au.mil.id/login_auth
4. Login menggunakan username dan password yang sudah diverifikasi lewat email
5. Lengkapi biodata, meliputi data pribadi, orangtua/wali, pendidikan, dan penghargaan
6. Cetak kartu daftar online. Download Kartu Daftar Online dalam bentuk PDF lalu cetak
7. Daftar ulang ke Lanud tujuan. Lakukan pendaftaran ulang ke Lanud tujuan, dengan membawa persyaratan yang tertulis di Kartu Daftar Online
Lokasi pendaftaran Untuk lokasi pendaftaran Taruna AAU 2021 bisa ke beberapa lanud di Indonesia.
Untuk informasi lebih lanjut bisa membuka laman resmi Penerimaan TNI AU, diajurit.tni-au.mil.id/mn_perwira
[bay]