"Kemudian yang bersangkutan juga mendapatkan informasi-informasi dari media sosil, sehingga muncul perasaan ingin melakukan bom bunuh diri tersebut," katanya.
HOK ditangkap pada Rabu (31/7) di daerah Batu, Malang, Jawa Timur malam hari. Saat ditangkap, HOK kedapatan sedang berusaha membuang semua bahan-bahan peledak yang dia kumpulkan atau sedang berusaha membuang barang bukti.
Baca Juga:
Pernah Dipimpin Panji Gumilang, 121 Mantan Anggota NII Ikrar Kembali Ke NKRI
Ia disebut berbaitan kepada Daulah Islamiyah ISIS dan melakukan baiat secara daring.
Densus 88 Antiteror Polri memastikan rencana teror yang hendak dilakukan tersangka teroris HOK (19) di Batu, Malang, Jawa Timur, tidak terkait agenda kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3-6 September.
[Redaktur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.