Pada trip pertama, peserta akan mendapatkan gambaran proses pertanian Bali. Proses bagaimana masyarakat Bali mengatur sistem irigasi atau subak hingga penanaman yang seluruhnya berdasarkan penghitungan kalender Bali (berbeda dengan penanggalan Masehi).
Persawahan bertingkat-tingkat (terasering) Jatiluwih di kaki Gunung Batukaru, serta hamparan tanaman padi akan menjadi pemandangan yang mendominasi selama peserta dan delegasi menikmati perjalanan rute Tabanan ini.
Baca Juga:
Delegasi WWF Terpukau Saat Kunjungan Wisata di Bali
Pada sisi lain, peserta dengan pilihan Monkey Forest, Ubud akan mendapati cagar alam dan kompleks candi yang terletak di Desa Padangtegal. Di sekitaran kompleks hutan 12,5 hektar, peserta dapat bertemu ratusan monyet-monyet yang tinggal di hutan tersebut.
Danau Batur menjadi trip selanjutnya, dengan jarak 30 kilometer dari Ubud. Danau yang berada di dalam mangkuk Kaldera Batur, Kintamani. Gunung Batur merupakan gunung aktif dengan pemandangan yang mempesona.
Selanjutnya, peserta dengan perjalanan trip ke Karangasem yang sesampainya di Jero Tumbuk akan berkeliling dalam wisata desa. Peserta dapat berinteraksi langsung dan berkegiatan bersama masyarakat Bali sekitar kawasan Jero Tumbuk. Peserta juga akan diajak beraktivitas seperti menanam padi dan memancing ikan.
Baca Juga:
Buka Peluang Sinergi Internasional, Pertamina Komit Jaga Kelestarian Lingkungan di WWF 2024
[Redaktur: Zahara Sitio]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.