WahanaNews.co | Peserta World Water Forum (WWF) ke-10 mengunjungi Museum Subak di Ubud, Kebun Raya Bedugul di Tabanan, dan Jero Tumbuk Culture & Retreat di Karangasem, Bali pada Sabtu (25/5/2024).
Perjalanan fieldtrip ini menjadi rangkaian penutup para delegasi dan peserta untuk menikmati keindahan alam dan budaya lokal Bali.
Baca Juga:
Delegasi WWF Terpukau Saat Kunjungan Wisata di Bali
Sepanjang hari ini, mulai dari berangkat, perjalanan hingga di tiga lokasi field trip, rombongan mendapatkan suasana yang berbeda dari hari-hari sebelumnya saat mengikuti sesi per sesi diskusi.
Perjalanan akan mulai dari titik kumpul di lobi Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC).
Fieldtrip terbagi menjadi tiga pilihan, yaitu trip pertama Museum Subak, persawahan terasering Subak Jatiluwih UNESCO, dan Kebun Raya Bedugul, yang semuanya berlokasi di Kabupaten Tabanan.
Baca Juga:
Buka Peluang Sinergi Internasional, Pertamina Komit Jaga Kelestarian Lingkungan di WWF 2024
Trip kedua menuju Monkey Forest, Ubud Culture Village, dan Danau Batur serta dermaga Kedisan di Kabupaten Bangli. Trip ketiga, peserta diajak menuju Jero Tumbuk Culture & Retreat di Kabupaten Karangasem.
Staf Ahli Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja mengatakan bahwa Indonesia bangga dapat mempersembahkan pengalaman dan kenangan tentang Bali, sebelum peserta World Water Forum ke-10 pulang ke negara masing-masing.
“Sebuah kebanggaan bagi Indonesia bisa menjadi tuan rumah penyelenggaraan World Water Forum ke-10. Kami ingin peserta yang hadir tidak hanya mengikuti forum utamanya saja, tetapi juga bisa ikut merasakan suasana Bali yang berbeda,” kata Endra.