WahanaNews.co | Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif menyatakan bahwa Indonesia dan Denmark telah sepakat menjalin kerja sama strategis untuk mempercepat transisi energi di Indonesia.
Kesepakatan itu ditandai dengan penandatanganan Letter of Intent (LoI) antara PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) dan Danida Sustainable Infrastructure Finance (DSIF) di Jakarta, Kamis (8/9/2022).
Baca Juga:
Percepat Target Transisi Energi, PLN Siap Kembangkan Sejumlah Skenario Agresif
“Untuk mencapai transisi energi yang bersih, berkelanjutan, adil, terjangkau, dan inklusif, kami menekankan perlunya memperkuat kolaborasi untuk kemitraan inovatif serta memastikan pembiayaan dan akses teknologi yang diperlukan," ujae Menteri ESDM Arifin Tasrif dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (9/9/2022).
"Kami menyambut baik eksplorasi inisiatif kemitraan baru untuk mendukung tujuan negara-negara dalam mempercepat transisi energi, termasuk antara negara maju dan berkembang,” imbuhnya.
Pemerintah Indonesia mengapresiasi dukungan dan kontribusi Denmark yang berkelanjutan untuk mempercepat transisi energi dan mengurangi emisi gas rumah kaca di Indonesia, serta kemajuan program kemitraan energi Indonesia-Denmark untuk tahun 2021-2025. Program kemitraan itu berfokus terhadap pemodelan energi, integrasi energi terbarukan, dan efisiensi energi di Indonesia.
Baca Juga:
Percepat Target Transisi Energi, PLN Siap Kembangkan Sejumlah Skenario Agresif
Beberapa program kerja sama yang dilaksanakan pemerintah Indonesia dan Denmark, diantaranya Indonesia-Denmark Partnership Programme (INDODEPP), Sustainable Island Initiatives (SII), dan Friends of Indonesia Renewable Energy (FIRE).
Program SII telah berkontribusi pada program transisi energi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Batam, Kepulauan Riau, dengan mendukung kedua provinsi tersebut melalui pengembangan dan pemanfaatan energi limbah, biomassa dan studi hubungan bisnis.
Saat ini, kedua negara telah memilih Aceh dan Jawa Barat untuk inisiatif provinsi berkelanjutan. Pemerintah Denmark berkomitmen mendukung kedua provinsi tersebut untuk meningkatkan transisi energi regional.
Menteri Arifin Tasrif berterima kasih kepada Menteri Kerja sama Pembangunan dan Kerja sama Nordik Denmark Flemming Møller Mortensen atas kontribusi Denmark mendukung upaya transisi energi Indonesia.
"Saya yakin kerja sama bilateral ini akan berjalan dan berlanjut ke level yang lebih tinggi,” ujar Arifin.[mga]