Dia menilai, hilangnya integritas dari pendidikan karena adanya perbuatan korupsi secara besar maupun kecil.
Mulai dari rekrutmen mahasiswa, proses pendidikan, tugas akhir, penelitian, akreditasi, hingga tata kelola pendidikan.
Baca Juga:
Terkait Korupsi KA, Kejagung Periksa Tiga Mantan Kepala BTP Sumbangut
Oleh karena itu, Ghufron mehminta, agar pendidikan antikorupsi terus ditingkatkan. Tujuannya, untuk memperbaiki tata kelola dan meningkatkan integritas, serta dapat mencegah perbuatan rasuah.
Selain itu, dia menyebut, mahasiswa juga harus memiliki kompetensi dan karakter yang kuat. "Menyongsong Indonesia Emas 2045, mahasiswa harus memiliki kompetensi, kemampuan, dan karakter integritas yang kuat," tutur dia. [rsy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.