Menurut BMKG pada prakiraan cuaca hari ini (2/12), masyarakat di beberapa wilayah perlu mewaspada potensi hujan badai di wilayah.							
						
							
							
								Beberapa wilayah menurut prakiraan cuaca BMKG hari ini (2/12) yang perlu mewaspadai potensi hujan badai adalah wilayah Sulawesi Utara, Sumatra Barat, Sumatra Selatan, Yogyakarta, Nusa Tenggara Timur, Papua, Riau, Sulawesi Selatan, Aceh, Bengkulu, Gorontalo, Papua Barat, Jambi, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kepulauan Riau, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Utara dan Kalimantan Timur.							
						
							
								
									
									
										Baca Juga:
										Sepekan ke Depan, Indonesia Dibayangi Hujan Ekstrem dan Potensi Banjir
									
									
										
											
										
									
								
							
							
								Pada analisanya dalam prakiraan cuaca hari ini (2/12) BMKG menyebutkan, potensi bibit siklon tropis 90W terpantau di Samudra Pasifik sebelah utara Papua Barat dengan kecepatan angin maksimum sekitar 15 knot dan tekanan minimum 1007 mb yang bergerak ke arah barat. 							
						
							
							
								Potensi sistem ini untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan berada pada kategori rendah. 							
						
							
							
								Bibit Siklon Tropis 95S terpantau di Teluk Carpentaria dengan kecepatan angin maksimum sekitar 20 knot dan tekanan minimum 1005 mb yang bergerak ke arah timur-tenggara.							
						
							
								
									
									
										Baca Juga:
										Warga Diminta Siaga: BMKG Peringatkan Hujan Petir hingga Rob Hari Ini
									
									
										
									
								
							
							
								Potensi sistem ini untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan berada pada kategori rendah.							
						
							
							
								Sirkulasi Siklonik terpantau di wilayah Malaysia bagian timur yang membentuk daerah konvergensi yang memanjang di wilayah Laut Natuna bagian timur.							
						
							
							
								Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan, kecepatan angin, dan ketinggian gelombang laut di sekitar wilayah bibit siklon tropis sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.