WAHANANEWS.CO, Jakarta - Nama Ketua Umum GRIB JAYA, Hercules, kembali menjadi sorotan publik.
Pemicunya adalah pernyataan mantan Gubernur DKI Jakarta sekaligus purnawirawan TNI, Sutiyoso, yang menyindir organisasi masyarakat (ormas) yang kini dinilai tampil bak militer.
Baca Juga:
Tutup Sejarah Panjang, TNI AU Akhiri Operasional Tiga Pesawat C-130B Hercules
Sutiyoso pun menyatakan dukungannya terhadap wacana revisi Undang-Undang Organisasi Kemasyarakatan (UU Ormas) yang diusulkan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian.
Pernyataan itu rupanya membuat Hercules tersinggung. Ia menilai Sutiyoso telah menyudutkan ormas dan langsung menanggapinya dengan ucapan tajam.
“Pak Sutiyoso enggak usah menyinggung-nyinggung ormas. Saya bilang, mulutmu sudah bau tanah. Jadi lebih baik diam,” kata Hercules lantang.
Baca Juga:
Prabowo Ternyata Tidak Lagi Terlibat di Ormas GRIB Jaya, Mundur Sejak 2022
Ia menegaskan bahwa dirinya tak gentar menghadapi Sutiyoso. “Orang boleh takut sama Pak Sutiyoso, saya tidak,” ujarnya.
Pernyataan tersebut langsung memicu reaksi keras dari mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo, yang menyebut Hercules sebagai pribadi yang kurang ajar dan tidak tahu diri.
“Jenderal bintang tiga, saya juga purnawirawan, tidak kau anggap. Bicaramu seenaknya saja,” ujar Gatot.
Ia juga mengingatkan masa lalu Hercules sebagai Tenaga Bantuan Operasi (TBO), yang bisa sampai Jakarta juga berkat bantuan para purnawirawan.
“Kamu itu preman yang pakai seragam ormas. Saya bisa buktikan itu,” katanya geram.
Konflik semakin melebar setelah Hercules menyampaikan permintaan maaf kepada Sutiyoso, tetapi tidak kepada Gatot.
“Saudara Gatot Nurmantyo, saya tidak takut dan tidak menghargai Anda,” ucap Hercules dalam sebuah video yang tayang di YouTube Nusantara_Showbiz, Jumat (2/5/2025).
Ia menyebut sebenarnya tak pernah bermasalah dengan Gatot. “Saya tidak menyebut nama Pak Gatot. Jadi jangan ganggu saya, karena saya ini bekas ‘orang gila’,” ucapnya.
Berdasarkan penelusuran TribunJakarta.com, ini bukan kali pertama Hercules berseteru dengan tokoh penting. Pada 2023, ia juga pernah menantang Brigjen Hengki Haryadi, yang kala itu menjabat sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
Insiden itu terjadi saat acara silaturahmi Partai Gerindra dan GRIB JAYA, Sabtu (3/6/2023). Dalam sambutannya, Hercules menyatakan tidak takut terhadap Hengki secara pribadi.
“Seorang Kombes Hengki Haryadi, saya tidak takut dengan dia sebagai pribadi. Bukan institusi Polri, tapi orangnya,” kata Hercules dalam pidato yang disiarkan Kompas TV.
Namun setelah videonya viral, Hercules akhirnya meminta maaf. Dalam video yang diunggah Selasa (6/6/2023), ia terlihat memakai peci merah dan baju biru saat menyampaikan permohonan maaf kepada Hengki.
“Saya Hercules, mengucapkan permintaan maaf sebesar-besarnya kepada Pak Hengki atas salah paham yang terjadi,” ucapnya.
Ia menjelaskan bahwa ada informasi keliru yang diterimanya mengenai dirinya yang disebut sebagai target operasi.
Spontanitas emosional membuatnya menyampaikan kata-kata tak pantas kepada Hengki, bukan kepada institusi Polri.
“Mohon teman-teman media juga tidak memperpanjang masalah ini,” katanya menutup.
Hercules juga turut meminta maaf kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]