WahanaNews.co, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) luar biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Riyadh, Arab Saudi. Jokowi menyampaikan pernyataan tegas tentang tindakan keji Israel di Gaza, Palestina.
KTT Luar Biasa OKI ini berlangsung di King Abdulaziz International Convention Center (KAICC) di Riyadh, Arab Saudi, Sabtu (11/11/2023). Berikut poin-poin pernyataan yang disampaikan Jokowi:
Baca Juga:
Di Tengah Konflik Panjang, Ini Rahasia Israel Tetap Berstatus Negara Maju dan Kaya
1. OKI Harus Bersatu Bela Keadilan Palestina
Presiden Jokowi menegaskan OKI harus bersatu untuk menggunakan semua pengaruh. Hal itu, kata dia, untuk membela keadilan dan kemanusiaan untuk Palestina.
"OKI harus bersatu, harus berada di garis depan menggunakan semua cara damai, semua pengaruh, dan semua upaya diplomasi untuk bela keadilan dan kemanusiaan bagi Palestina," kata Jokowi dalam keterangan yang dibagikan Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden.
Baca Juga:
Pelanggaran Hukum Internasional, PBB: 70 Persen Korban di Gaza Adalah Perempuan dan Anak-anak
Jokowi menilai penyelenggaraan KTT OKI sangat dibutuhkan di tengah konflik Israel-Palestina saat ini. Dia juga menilai dunia seolah tidak berdaya atas kekejaman yang dilakukan Israel kepada masyarakat sipil Palestina.
"Satu bulan telah terjadi kekejaman ini dunia seolah benar-benar tidak berdaya. Lebih dari 7,9 miliar penduduk dunia, lebih dari 190 pimpinan negara, tapi sampai saat ini tak satu pun mampu hentikan kekejaman ini," ungkapnya.
2. Jokowi: Israel Gunakan Narasi 'Self Defense'
Jokowi mendesak Israel segera melakukan gencatan senjata. Dia juga menyinggung Israel yang menggunakan narasi self defense untuk melakukan pembunuhan kepada masyarakat sipil Palestina.
"Tanpa gencatan senjata, situasi tak akan membaik. Israel telah gunakan narasi 'self defense' dan terus lakukan pembunuhan rakyat sipil. Ini tak lain sebuah collective punishment. Kita semua harus cari jalan agar Israel segera lakukan gencatan senjata," tegasnya.
Lebih lanjut Jokowi mengatakan akan terus melakukan diplomasi agar konflik Israel-Palestina bisa diakhiri. Dia mengatakan segera membahas hasil KTT OKI dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden.
"Dari Riyadh saya sudah terjadwal melakukan kunjungan bilateral ke Amerika Serikat. Dengan izin para pemimpin, saya akan sampaikan hasil keputusan OKI hari ini kepada Presiden Biden," pungkas Jokowi.
3. Ungkap RS Indonesia Terus Jadi Sasaran Israel
Jokowi juga meminta bantuan kemanusiaan ke masyarakat Palestina di Gaza dipercepat penyalurannya. Dia meminta Israel untuk menghormati hukum internasional.
"Situasi kemanusiaan sangat memprihatinkan. Contoh, RS Indonesia di Gaza Utara terus menjadi sasaran serangan Israel, sejak kemarin sudah kehabisan bahan bakar. Indonesia meminta semua pihak untuk menghormati hukum humaniter internasional," jelasnya.
Jokowi pun menyerukan agar OKI menggunakan semua lini untuk menuntut pertanggungjawaban Israel terhadap kekejaman kemanusiaan yang telah dilakukan. Dia mendesak diberikannya akses pada Independent International Commission of Inquiry on the Occupied Palestinian Territory yang dibentuk Dewan HAM PBB untuk melaksanakan mandatnya.
"Dan terus mendukung proses advisory opinion di Mahkamah Internasional," imbuhnya.
4. Desak Perundingan Damai Dimulai
Jokowi meminta OKI untuk mendesak agar perundingan damai segera dimulai. Jokowi mengatakan Indonesia sangat terbuka mengambil peran dalam perundingan tersebut.
"Jika memang mekanisme quartet sudah tidak dapat diandalkan, maka OKI harus mendorong proses negosiasi damai dengan format baru, dan Indonesia siap berkontribusi dalam negosiasi damai tersebut," ucapnya.
5. Sebut Tindakan Keji di Palestina Langgar Hukum Internasional
Jokowi juga menyampaikan kecamannya atas serangan Israel kepada masyarakat Palestina di Gaza. Jokowi menekankan bahwa tindakan keji di Palestina itu melanggar hukum internasional.
"Tindakan keji ini adalah pelanggaran serius terhadap hukum internasional dan nilai-nilai kemanusiaan," kata Jokowi.
Jokowi juga menyatakan dukungan penuh pemerintah dan rakyat Indonesia kepada Palestina. Kepada Mahmoud Abbas, Jokowi mengatakan pemindahan secara paksa warga Palestina di Gaza harus segera diakhiri.
"Indonesia berkomitmen mendukung Palestina secara optimal dan konkret. Kekerasan harus segera dihentikan. Pemindahan paksa warga sipil harus diakhiri. Bantuan kemanusiaan harus segera diberikan," tutur Jokowi.
6. Akan Sampaikan Hasil KTT OKI ke Biden
Lebih lanjut Jokowi mengatakan segera bertemu dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden. Jokowi mengaku akan menyampaikan hasil KTT OKI kepada Biden untuk penyelesaian konflik di Gaza.
"Dari Riyadh saya sudah terjadwal melakukan kunjungan bilateral ke Amerika Serikat. Dengan izin para pemimpin, saya akan sampaikan hasil keputusan OKI hari ini kepada Presiden Biden," pungkas Jokowi.
[Redaktur: Sandy]