Sebelumnya, Anggota Komite BPH Migas, Saleh Abdurrahman, mengatakan, dalam penyaluran Pertalite dan Solar bersubsidi nantinya akan memanfaatkan layanan digital MyPertamina.							
						
							
							
								Tujuannya agar pembelian terdata dan bisa dibatasi.							
						
							
								
									
									
										Baca Juga:
										Puluhan jerigen Pertalite Di Pic up, Ternyata Ke PT Horizon
									
									
										
											
										
									
								
							
							
								"Nanti (pembelian) dengan sistem digitalisasi MyPertamina akan efektif, jadi tidak bisa mengisi berulang," ujarnya kepada wartawan, Rabu (1/6/2022).							
						
							
							
								Para pelanggan nantinya akan diminta untuk mengisi data diri di aplikasi MyPertamina.							
						
							
							
								Kemudian, data yang sudah masuk tersebut akan diverifikasi oleh pihak BPH Migas untuk memastikan bahwa pembeli Pertalite atau Solar bersubsidi memang merupakan pelanggan yang berhak.							
						
							
								
									
									
										Baca Juga:
										Misteri 80 Jerigen Pertalite Terkuak: PT Horizon dan Rekomendasi Dinas Perikanan
									
									
										
									
								
							
							
								Meski demikian, perihal teknis di lapangan masih terus dikaji dan sebelum diberlakukan akan lebih dahulu dilakukan sosialisasi.							
						
							
							
								Saat ini, pemerintah dan Pertamina pun sedang fokus pada penentuan kriteria penerima BBM bersubsidi.							
						
							
							
								"Jadi kan mesti register dulu di Mypertamina, lalu di verifikasi oleh BPH Migas, yang tentu bekerja sama dengan instansi terkait," kata Saleh. [gun]							
						
					 
					
						Ikuti update 
berita pilihan dan 
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik 
https://t.me/WahanaNews, lalu join.