Sementara itu, Menteri Pertanian Syahrul menyampaikan bahwa ketersediaan beras selama tahun 2022 dalam kondisi aman sehingga ke depan Indonesia tidak perlu melakukan impor.
Apa yang dilakukan Mentan SYL Bersama jajarannya itu dinlai oleh peneliti dari Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Universitas Indonesia (UI) Riyanto, sebagai bukti keberhasilan kerja pemerintah dan Mentan SYL dalam menyelesaikan semua arahan dan perintah dari Presiden Jokowi.
Baca Juga:
Prabowo Tinjau Langsung Panen Padi di Merauke
“Biasanya Indonesia mengimpor beras. Tapi saat bersama Mentan SYL, saya lihat beras Indonesia cukup, bahkan cenderung surplus atau jumlahnya berlebih. Semua bisa dikendalikan dalam waktu tiga tahun terakhir ini,” katanya. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.