Di sisi lain, PGI dan KWI menyoroti tantangan serius terhadap ketahanan keluarga akibat maraknya persoalan sosial ekonomi berbasis digital.
Fenomena judi online dan pinjaman online dinilai telah menjadi ancaman nyata yang menggerus keutuhan rumah tangga dan stabilitas sosial.
Baca Juga:
Kapolda Jambi Tutup Pendidikan Pembentukan Bintara Polri Tahun Anggaran 2025
“Berbagai krisis keluarga yang sering menghancurkannya antara lain perpisahan, perceraian, kekerasan dalam rumah tangga, masalah ekonomi, judi online, pinjaman online, narkoba, individualisme, dan materialisme,” kata PGI dan KWI.
Menutup pesan Natal, kedua lembaga gereja tersebut mengajak umat menjadikan Natal sebagai titik balik pemulihan relasi dengan Tuhan, sesama manusia, dan seluruh ciptaan.
“Kiranya dengan perayaan Natal ini, rumah kita dan keluarga kita menjadi tempat di mana relasi dengan Allah dan sesama dipulihkan, harapan dinyalakan, kasih dikuatkan, dan iman diteguhkan,” tutup mereka.
Baca Juga:
Kaget! Tiket Jakarta–Medan Saat Nataru Tembus Rp 11 Juta, Penumpang Auto Ngelus Dada
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.