WAHANANEWS.CO - Pesawat raksasa yang disebut terkuat di kelasnya akhirnya mendarat di Indonesia, menandai babak baru kemampuan angkut udara TNI Angkatan Udara (AU).							
						
							
							
								Pesawat angkut militer terbaru Airbus A400M dengan nomor ekor A-4001 tiba di Lanud Halim Perdanakusuma pada Senin (3/11/2025) pagi setelah menempuh perjalanan panjang dari Spanyol.							
						
							
								
									
									
										Baca Juga:
										Chengdu J-10 Siap Mendarat, Indonesia Bersiap Sambut Armada Tempur Baru
									
									
										
											
										
									
								
							
							
								Pesawat ini menjadi pesawat angkut militer pertama milik Indonesia yang dirancang untuk berbagai jenis operasi, baik operasi militer untuk perang (OMP) maupun operasi militer selain perang (OMSP).							
						
							
							
								Dalam operasi non-perang, Airbus A400M dapat difungsikan untuk mendukung pergeseran pasukan, pengisian bahan bakar udara ke udara, serta misi bantuan kemanusiaan di daerah bencana atau konflik.							
						
							
							
								Presiden Prabowo Subianto hadir di Lanud Halim dan menyaksikan langsung prosesi serah terima pesawat tersebut kepada TNI Angkatan Udara (AU).							
						
							
								
									
									
										Baca Juga:
										Menhan Sjafrie Buka Suara Soal Rencana Pembelian Pesawat J-10 dari China
									
									
										
									
								
							
							
								Berdasarkan informasi di lokasi, pesawat diawaki dua pilot dan satu loadmaster serta dilengkapi empat mesin turboprop Europrop International TP400-D6 yang masing-masing mampu menghasilkan 11.000 horse power.							
						
							
							
								Dengan tenaga sebesar itu, A400M menjadi pesawat bermesin turboprop terkuat di dunia dengan bobot maksimum saat lepas landas mencapai 141 ton, kecepatan hingga 433 knot atau 0,72 Mach, dan mampu terbang delapan jam tanpa isi ulang bahan bakar di ketinggian 40.000 kaki.							
						
							
							
								Pesawat berukuran panjang 45,1 meter, tinggi 14,7 meter, dan bentang sayap 42,4 meter ini memiliki ruang kargo berukuran 23,1 × 4 × 4 meter dengan kapasitas angkut hingga 37 ribu kilogram.							
						
							
								
							
							
								Airbus A400M dilengkapi sistem avionik modern seperti Head Up Display (HUD), Navigation and Tactical Display (NTD), Electronic Centralized Aircraft Monitoring (ECAM), serta sistem komunikasi dan navigasi berbasis GPS, GNSS, FMS, dan IRS.							
						
							
							
								Pesawat juga memiliki sistem surveilance TCAS, TAWS, DASA, dan RWR yang meningkatkan kesadaran situasional dan kinerja penerbangan dalam berbagai kondisi operasi.							
						
							
							
								Sebelum mendarat di Halim, pesawat ini menempuh penerbangan selama tiga hari dengan rute Seville (Spanyol) - Dubai - Medan - Jakarta, dipiloti oleh Letkol Pnb Putut Satriya Yoni bersama Mayor Pnb Riki Sihaloho, Mayor Pnb Fathir Muhammad Hadid, dan Kapten Pnb Indra Kusuma.							
						
							
								
							
							
								Dalam kesempatan itu, Presiden Prabowo secara simbolis menyerahkan pesawat kepada Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan menegaskan pesawat tersebut dapat dimanfaatkan untuk misi kemanusiaan maupun evakuasi korban.							
						
							
							
								“Saya kira ini mampu, sangat mampu (mengangkut bantuan logistik) tapi ini saya kira lebih berpengaruh dalam evakuasi yang luka-luka, yang perlu operasi dan sebagainya,” ujar Prabowo saat menjawab pertanyaan mengenai peluang penggunaan pesawat untuk misi kemanusiaan di Gaza.							
						
							
							
								Mengutip laman resmi Kementerian Pertahanan, pesawat A400M pernah beberapa kali dipamerkan oleh Airbus di Lanud Halim Perdanakusuma pada Maret 2017 dan Agustus 2018.							
						
							
								
							
							
								Pesawat ini juga pernah digunakan untuk mengirim bantuan ke Lombok saat gempa pada Agustus 2018 dan ke Palu saat gempa dan tsunami pada Oktober 2018.							
						
							
							
								A400M mampu diandalkan untuk pengangkutan taktis dan pengiriman logistik di berbagai medan, termasuk membawa truk bahan bakar berkapasitas 80 ton dan alat berat seperti ekskavator.							
						
							
							
								Selain itu, pesawat ini dapat mengangkut hingga 116 personel bersenjata lengkap, Patriot Launcher dan Hemtt Truck, serta 9 palet militer beserta 54 personel sekaligus.							
						
							
								
							
							
								Kementerian Pertahanan RI menandatangani kontrak pemesanan dua unit pesawat Airbus A400M untuk TNI Angkatan Udara dalam konfigurasi multirole tanker dan transport pada acara Dubai Airshow 2021 yang berlaku efektif sejak 2022.							
						
							
							
								Saat masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan, Prabowo menilai A400M akan menjadi aset nasional penting yang mampu memperkuat kemampuan udara Indonesia dalam berbagai misi utama.							
						
							
							
								“Selain kemampuan taktis dan udara ke udara, A400M akan menjadi aset nasional dan berperan penting untuk misi Bantuan Manusia dan Tanggap Bencana,” ujar Prabowo pada Kamis (18/11/2021).							
						
							
								
							
							
								[Redaktur: Rinrin Khaltarina]