Untuk pelanggan kapasitas 900VA non subsidi, misalnya,
tagihan listriknya akan naik dari rata-rata Rp166 ribu per bulan menjadi Rp18
ribu per bulan.
Kemudian, pelanggan dengan kapasitas 1.300VA akan mengalami
tambahan biaya listrik sekitar Rp10.800 per bulan; kapasitas 2.200VA bertambah
Rp 31 ribu per bulan dan kelompok 3.300VA bisa mencapai Rp101 ribu per bulan.
Baca Juga:
PLN dan Pemkot Operasikan SPKLU Khusus Angkot Berbasis Listrik di Kota Bogor
"Nah seterusnya. Untuk yang paling tinggi itu industri
besar itu, bisa sampai Rp 2,9 miliar per bulan," ujarnya.
Meski demikian, Rida mengaku masih belum tahu pasti kapan
rencana tarif adjustment ini dilepas.
"Itulah yang kita sampaikan, apakah ini akan sekaligus
dinaikkan. Atau cuman beberapa kalangan aja, atau semua disesuaikan sekaligus
dan bertahap sudah ada skenarionya untuk kompensasinya," tandasnya. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.