Dia menyebut orang hitam jika sholih akan masuk surga dan
akan diubah kulitnya menjadi seperti Nabi Adam. Dia menuturkan orang yang kafir
kepada Allah lah yang tidak masuk surga.
"Padahal orang hitam jika sholih dia akan masuk sorga,
dan saat masuk sorga dia akan dirobah jadi berkulit merah muda seperti nabi
Adam... jauh sekali ungkapannya orang hitam tidak boleh masuk sorga? yang tidak
boleh masuk sorga orang kafir kepada Allah...," tuturnya.
Baca Juga:
PJ Bupati Tapteng Isi Ceramah Tarawih di Masjid Taqwa Sibuluan
Dia lantas kembali menjelaskan isi ceramahnya, yaitu tidak
adanya orang cacat atau jelek di surga. Menurutnya, ceramah tersebut kerap ia
sampaikan dan sesuai dengan ajaran Islam.
"Semua orang di sorga diganti kulitnya seperti kulit
nabi Adam di sorga yakni merah jambu, yang tua keriput diganti jadi muda dan
perawan selama lamanya. Bahkan yang di dunia cacat fisiknya akan menjadi
tampan/cantik jika dia masuk sorga kelak karena sholihnya. Tidak ada orang
cacat dan jelek di sorga semuanya dirobah jadi tampan/cantik dan muda belia...
begitu....," kata Tengku Zulkarnain.
"Dan itu semua ini berdasarkan ajaran Islam. Mana
mungkin Allah melarang orang hitam atau jelak masuk sorga? bukankah itu ciptaan
Nya juga? yang jelas di sorga semuanya akan dirobah jadi cantik dan tampan.
Wallahu alam. Begitu isi ceramah saya dibanyak tempat," sambungnya.
Baca Juga:
Ustaz Hendak Mengajar Ilmu Agama di Lapas Banyuwangi Tertangkap Bawa Sabu
Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyayangkan ceramah Tengku
Zulkarnain itu.
"Tetapi semestinya tak usah disinggung masalah kulit
hitam. Islam tidak membedakan antara kulit putih dan kulit hitam kecuali dengan
taqwanya," ujar Ketua MUI Bidang Pendidikan dan Kaderisasi KH Abdullah
Jaidi.
Kemudian Abdullah juga menyinggung masalah perubahan warna
kulit ketika masuk surga yang dibahas oleh Tengku Zulkarnain dalam ceramahnya.
Abdullah beranggapan perubahan warna kulit menjadi wewenang Allah.