Sebab, jika masyarakat masih terus memesan, maka pelaku
pemalsuan akan terus ada dan menawarkan jasanya.
"Tolong stop. Kalau tidak ada demand, saya yakin tidak
akan mungkin mereka melakukan. Makanya kami harapkan saya imbau kepada
orang-orang yang memesan kami akan lacak semuanya karena dia bisa
dipersangkakan di sini," tutur Yusri.
Baca Juga:
Dinas Kesehatan Yogyakarta Targetkan 30.702 Anak Terima Imunisasi Polio pada PIN 2024
Polda Metro Jaya diketahui telah mengungkap sejumlah kasus
pemalsuan dokumen palsu yang berkaitan dengan Covid-19 ini.
"Di masa pandemi banyak oknum yang coba bermain mencari
keuntungan pribadi tanpa dia sadari perbuataannya ini dampaknya sangat besar.
Ini sudah kali keenam yang sudah kami sampaikan," ucap Yusri. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.