WahanaNews.co | Jagad media sosial diramaikan oleh kemunculan video yang
menayangkan ceramah Zaim Saidi, pengamat kebijakan publik PIRAC, di Ternate, beberapa waktu lalu.
Ceramah Zaim itu berisi dorongan agar
mata uang Dinar dan Dirham segera diberlakukan untuk segala macam transaksi.
Baca Juga:
Blunder Lidah Ahmad Dhani Berujung Sidang Etik, MKD: Harus Minta Maaf
"Dinar dan dirham yang kita bicarakan
ini tidak ada artinya kalau hanya berhenti di dalam ruang ini saja," kata Zaim.
"Dinar dan dirham harus segera
bergemerincing di Kota Ternate. Dan Anda semua yang harus memulainya,"
sambungnya.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Deddy
Yevri Sitorus, pun menanggapi ceramah Zaim.
Baca Juga:
Sosok Rahmat Shah, Pengusaha Sukses Ayah Aktris Raline Shah Stafsus Komdigi
"Orang ini (Zaim Saidi) harusnya
ditangkap dan dideportasi ke negara yang menggunakan mata uang dirham!"
tegas Deddy, baru-baru ini.
Deddy menegaskan, dirinya tak yakin
bila di negeri-negeri Arab tidak mengenal uang kertas.
Dia juga tak yakin bila negeri-negeri
Arab itu juga tidak menggunakan dolar atau yuan.
"(Ceramah) ini tidak saja
melanggar hukum dengan mempromosikan mata uang asing sebagai alat transaksi
lokal, tetapi juga sebentuk provokasi yang merugikan rakyat kecil," tegas
Deddy.
Karena, sambung Deddy, pasti terjadi currency loss saat membeli dan menukar
mata uang asing itu ke rupiah.
"Dan siapakah yang diuntungkan?
Tentu saja mereka yang mempromosikan dan menyediakan mata uang itu!" tegas
Deddy.
"Sampai kapan orang-orang 'mabok'
begini bebas berkeliaran?" tambahnya. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.