Dedi menegaskan, Polri dan tim gabungan bakal terus melakukan pencarian dan evakuasi terhadap seluruh korban gempa bumi dan longsor yang masih hilang di sepanjang wilayah Cianjur Jawa Barat.
Mantan Kapolda Kalimantan Tengah itu juga mengatakan bahwa pencarian dan evakuasi terhadap korban dilakukan sejak pagi hingga malam hari.
Baca Juga:
Wanita Ini Susui Anak di Penjara Usai Viralkan Suami Selingkuh dengan 5 Wanita
"Kami tidak akan berhenti sampai di sini, Polri dan tim gabungan bakal terus melakukan pencarian terhadap seluruh korban gempa bumi dan longsor di Cianjur," tuturnya.
Diketahui, pengerahan K9 Polri sudah dilakukan sejak pagi tadi. Semengtara pengerahan personel evakuasi dilakukan dari Polri, TNI, dan Basarnas.
Untuk diketahui, banyak warga masih hilang di daerah Cugenang. Daerah itu merupakan wilayah terdampak paling parah usai longsor dan gempa Cianjur.
Baca Juga:
Polri Tetap Gunakan Istilah KKB, Beda dengan TNI
Berdasarkan data BNPB hingga Kamis (24/11/2022) sore, tercatat korban jiwa akibat gempa Cianjur mencapai 272.
Sementara korban luka-luka sebanyak 2.046 orang, dan warga yang mengungsi berjumlah 62.545 orang.
"Hari ini satu jenazah ditemukan. Total 272 meninggal dunia, 165 telah diidentifikasi by name by address, dan 107 jenazah masih terus diidentifikasi," ucap Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto, Kamis (24/11/2022) malam. [ast]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.