WahanaNews.co, Jakarta - Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto dan Menhan Malaysia Da’to Seri Utama Haji Mohamad bin Haji Hasan berkomitmen menyelesaikan sengketa perbatasan antara kedua negara sampai tuntas, termasuk di Blok Ambalat.
"Intinya, dengan komitmen dari kepala pemerintahan kita, bahwa kami ingin selesaikan semua masalah-masalah yang ada di kita dengan pendekatan kekeluargaan, pendekatan persahabatan sebagai tetangga yang akan menyelesaikan semua masalah dengan sebaik-baiknya. Hampir semua masalah hampir selesai. Saya kira demikian,” kata Prabowo Subianto usai pertemuan General Border Committee Malaysia-Indonesia (GBC Malindo) ke-43 di Jakarta, Kamis (12/10/23).
Baca Juga:
Pertemuan Bilateral Vietnam, Prabowo Komitmen Ratifikasi ZEE
Sementara itu, Mohamad menjawab hubungan antara Indonesia dan Malaysia selama ini berlandaskan semangat persaudaraan dan persahabatan, sehingga dia optimistis perundingan terkait sengketa perbatasan itu dapat segera tuntas.
"Kiranya, (ini) tidak akan mengambil masa yang lama," kata Mohamad.
Komitmen penyelesaian masalah perbatasan itu juga pernah disampaikan Presiden RI Joko Widodo dan Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim saat keduanya bertemu bertemu di Putrajaya, Malaysia, pada tanggal 8 Juni 2023.
Baca Juga:
Tangis Pengungsi Rohingya Pecah Saat Diusir dari Gedung BMA Aceh
Jokowi dan Anwar mengumumkan bahwa Indonesia dan Malaysia telah berunding soal batas-batas negara di Selat Malaka bagian selatan dan Laut Sulawesi; sementara untuk perbatasan darat di Sebatik dan Sinapad, keduanya berharap dapat segera tuntas.
Meskipun demikian, kesepakatan dalam pertemuan di Putrajaya itu belum mencakup masalah batas laut di Blok Ambalat.
Blok Ambalat merupakan perairan seluas 15.235 kilometer persegi yang terletak di Laut Sulawesi atau Selat Makassar dan berbatasan dengan perairan Malaysia.