WahanaNews.co, Jakarta - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyebut ada menteri di Kabinet Indonesia Maju yang menganut paham neoliberal.
Ia menyampaikan demikian di Rakernas LDII 2023, Jakarta, Selasa (7/11), saat memaparkan 'aplikasi nyata ekonomi Pancasila oleh Presiden Jokowi'
Baca Juga:
Usai Penetapan Presiden dan Wapres Terpilih Oleh KPU, Jokowi Minta Prabowo-Gibran Persiapkan Diri
"Begitu saya masuk kabinet saya lihat, kan saya hadir sidang kabinet, saya lihat. Kebijakan-kebijakan (Presiden Jokowi) selalu memikirkan bagaimana rakyat kecil, bagaimana orang miskin. Itu selalu fokus beliau. Ada juga menteri-menteri yang neolib-neolib itu," kata Prabowo.
Prabowo mengaku kerap melihat 'menteri neolib' itu merayu Jokowi untuk mengutamakan kepentingannya. Namun, kata dia, Jokowi tetap pada pendiriannya yang membela rakyat kecil.
"Selalu aku lihat kadang-kadang coba-coba 'bapak presiden gini, gini, gini' intinya enggak usah, enggak, harus," ucap dia.
Baca Juga:
Jokowi Tegaskan Pemerintah Hormati Putusan MK Soal Pilpres yang Final dan Mengikat
Meski demikian, ia enggan menyebut secara gamblang siapa menteri yang dimaksud.
"Enggak boleh dong, enggak etis karena kan kita harus kompak, tapi neolib gimana?" ujarnya.
Pada kesempatan itu, Prabowo juga menyinggung keberhasilan Presiden Jokowi dalam menerapkan ekonomi pancasila.