WahanaNews.co, Jakarta - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang juga calon presiden nomor urut 2, sudah yakin akan dilantik menjadi presiden Republik Indonesia ke-8 periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
"Insyaallah saya akan dilantik (menjadi presiden) pada 20 Oktober (2024)," kata Prabowo dalam Mandiri Investment Forum 2024 di Hotel Fairmont, Jakarta, Selasa (5/3/2024) mengutip CNN Indonesia.
Baca Juga:
Kabar Baik, Prabowo Umumkan Kenaikan Upah Buruh 6,5 Persen di 2025
"Dan saya rasa transisi (dari pemerintahan Presiden Joko Widodo) akan sangat mulus, karena seperti kalian tahu, dari 3 kandidat (pasangan calon), tim saya sangat terbuka mengatakan bahwa kami adalah bagian dari tim Jokowi. Kami tidak malu," ujarnya.
Prabowo menyanjung kinerja dua periode Presiden Jokowi. Menurutnya, Indonesia sudah punya panduan yang jelas dalam menjalankan pemerintahan selama ini.
Ia memberi gambaran ketika personel militer tengah menavigasi di medan yang begitu berat dan menantang. Dalam kondisi demikian, militer membutuhkan azimut.
Baca Juga:
Arahan Prabowo Subianto, Tim Advokasi Partai Gerindra Siap Kawal Suara Tri Adhianto–Haris Bobihoe
Ketika azimut itu sudah semakin dekat dengan tujuan, ia menegaskan tidak perlu mengambil risiko untuk mengubah patokan tersebut.
"Saya optimistis (melanjutkan prestasi ekonomi Jokowi), bukan hanya karena sudah bicara dengan para pakar ekonomi, tapi saya juga berbicara dengan pelaku ekonomi di semua level. Mulai dari taipan, kelas menengah, perusahaan, hingga pedagang di desa," ujarnya.
"Ngomong-ngomong, dulu saya adalah ketua dari Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) untuk beberapa tahun, dan sampai saat ini masih menjadi dewan penasehat dari asosiasi tersebut. Ini mewakili kurang lebih 16 ribu pasar tradisional," kata Prabowo menambahkan.