Pertemuan yang berlangsung di Gedung Sekretariat Kabinet tersebut membahas berbagai aspek teknis dan substansi agenda kunjungan, termasuk potensi penandatanganan nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama di beberapa bidang strategis.
Kunjungan resmi PM Albanese ke Indonesia ini diharapkan menjadi momentum penting dalam memperkuat kemitraan strategis komprehensif antara Indonesia dan Australia.
Baca Juga:
Hadiri Peringatan Hari Buruh Internasional, Presiden Prabowo Bentuk Dewan Kesejahteraan Buruh untuk Hapus Outsourcing
Pemerintah kedua negara berharap pertemuan ini dapat menghasilkan sejumlah kesepakatan konkret yang dapat memberikan dampak langsung dan positif bagi kesejahteraan masyarakat di kedua negara.
Kerja sama yang erat antara Indonesia dan Australia dinilai penting dalam menghadapi tantangan global saat ini, termasuk dalam hal pemulihan ekonomi pascapandemi, stabilitas kawasan Indo-Pasifik, serta penanganan isu perubahan iklim dan ketahanan pangan.
Dengan menjadikan Indonesia sebagai tujuan kunjungan luar negeri pertamanya setelah pelantikan, PM Albanese menunjukkan komitmen kuat Australia dalam menjalin hubungan yang lebih erat dan saling menguntungkan dengan Indonesia sebagai mitra utama di kawasan Asia Tenggara.
Baca Juga:
Aceh hingga Papua, Presiden Prabowo Minta SPPI Jaga Kualitas Program Makan Bergizi Gratis
[Redaktur: Ajat Sudrajat]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.