Dengan demikian, dalam lima tahun ke depan setidaknya ada satu Sekolah Rakyat di setiap kabupaten, terutama di wilayah dengan kantong-kantong kemiskinan.
"Kita ingin menghilangkan kemiskinan dalam waktu secepat-cepatnya. Saya yakin ini bisa kita kerjakan," katanya.
Baca Juga:
Soal Bea Cukai Sarang Pungli, Djaka Budi: Sedikit demi Sedikit Kita Hilangkan
Menteri Sosial, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, serta Menteri Koordinator Perekonomian diminta untuk memastikan program ini berjalan sesuai rencana.
Lebih lanjut, Presiden menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari perjuangan panjang bangsa dalam membangun kesejahteraan rakyat.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas pemerintahan serta semangat persatuan dalam menjalankan program pembangunan.
Baca Juga:
PLN Pulihkan 93% Kelistrikan Aceh, Presiden Prabowo Apresiasi Kolaborasi Semua Pihak
"Kita harus belajar dari sejarah. Tidak ada pembangunan bangsa yang bisa dikerjakan dalam lima atau sepuluh tahun. Ini adalah kerja keras berpuluh-puluh tahun, sejak 1945 dan seterusnya," ujarnya.
Presiden Prabowo menutup pidatonya dengan menyerukan semangat gotong royong dan musyawarah dalam menghadapi tantangan.
"Kita harus bekerja dengan baik untuk rakyat kita," katanya.