"Contoh yang sederhana, kalau di pusat ada makan siang bergizi gratis oleh Pak Prabowo kemarin sudah disampaikan oleh Presiden Prabowo Rp10.000, maka kami di Jakarta akan ada sarapan pagi gratis," katanya.
Di 100 hari pertama usai dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta bersama Rano Karno (Bang Doel), dia akan kembali mengunjungi wilayah Jakarta yang pernah dikunjungi saat masa kampanye Pilkada ataupun yang belum dikunjungi.
Baca Juga:
Soal Pilgub Jakarta 1 atau 2 Putaran, Ini Komentar Anies Baswedan
"Karena saya ingin persoalan-persoalan yang menyangkut Kartu Jakarta Sehat, Jakarta Pintar, Lansia, Difabel, kemudian juga urusan RT/RW adalah persoalan dasar yang ada di masyarakat," katanya.
Selain itu, Pramono juga akan menyelesaikan permasalahan dasar lainnya seperti ijazah murid yang tertahan, persoalan Kampung Bayam, Tanah Merah dan Kampung Akuarium.
"Kampung Bayam, Tanah Merah, Kampung Akuarium, itu saya akan datangi di awal," ujar Pramono.
Baca Juga:
Pramono dan Rano Karno Diduga Terseret Korupsi, PMJAK Desak KPK Bertindak
Dengan berubahnya Jakarta menjadi DKJ, Pramono akan menjadikan wajah Jakarta lebih terlihat. Pramono akan tetap memperlihatkan Betawi sebagai wajah Jakarta.
"Karena sudah bukan menjadi Ibu Kota Negara, ada identitas yang khas dan itu disebutkan adalah Betawi," tegas Pramono.
Pramono mengaku akan menggandeng semua pihak saat resmi memimpin Jakarta pada periode 2024-2029, termasuk mengajak calon gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil untuk membenahi permasalahan di Jakarta.