WahanaNews.co | Presiden Prabowo Subianto kembali menegaskan komitmennya dalam memberantas korupsi dan mendorong kemajuan Indonesia.
Hal tersebut ditegaskan Kepala Negara pada puncak Perayaan Natal Nasional 2024 yang diselenggarakan di Indonesia Arena, Kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, pada Sabtu (28/12/2024).
Baca Juga:
Pesan Presiden di Natal Nasional 2024: Hidup Rukun dan Ingatlah Saudara Kita yang Kesulitan
Presiden Prabowo pun menyampaikan optimisme dan harapan untuk menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi bangsa.
“Pasti ada banyak tantangan yang harus kita hadapi, namun saya tetap optimis bahwa kita bisa menghadapinya. Saya tidak memiliki tongkat ajaib, tapi kalau kita berniat baik dan bekerja keras, kita pasti bisa menyelesaikan masalah yang ada,” ujar Presiden Prabowo.
Kalimat itu menggambarkan keyakinannya bahwa semangat kebersamaan akan menjadi kunci dalam mengatasi berbagai permasalahan yang ada.
Baca Juga:
Kejutan Amigos Band di Perayaan Natal Nasional 2024
Pada kesempatan tersebut Kepala Negara juga mengungkapkan rasa bangganya terhadap tim kerja yang mendampinginya menjalankan roda pemerintahan, padahal di awal masa pemerintahannya, banyak yang merasa ragu bekerja dengannya karena dikenal dengan sikap tegas.
“Awalnya mereka khawatir bekerja dengan saya karena dianggap galak. Tapi jika ada yang tidak benar atau terjadi korupsi, saya akan bertindak tegas. Namun sekarang saya lihat tim kami semakin solid dan penuh semangat,” tegas Prabowo.
Presiden Prabowo juga mengingatkan rakyat Indonesia untuk bersabar dalam menghadapi proses perubahan yang terjadi.
Perubahan besar, ujar Presiden, tidak dapat terjadi dengan cepat dan memerlukan waktu yang cukup.
“Saya tahu sabar itu berat, tetapi kita harus terus berusaha. Perubahan itu seperti menanam tanaman, harus ditanam, disirami, dirawat, barulah bisa tumbuh,” ujar Presiden seraya menambahkan bahwa meskipun ada pihak-pihak yang berusaha mengganggu stabilitas negara untuk kepentingan pribadi, ia yakin Tuhan akan memberikan berkah kepada mereka yang bekerja dengan tulus demi kepentingan bangsa.
Suasana Perayaan Natal 2024 di Indonesia Arena, GBK, pada Sabtu (28/12/2024). (Foto: Dok. Komdigi)
Presiden pun mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berintegritas.
“Bersama rakyat, saya yakin kita bisa mewujudkan pemerintahan yang adil, transparan, dan berpihak kepada kepentingan bangsa,” pungkas Kepala Negara.
Pada kesempatan yang sama Menteri Agama Republik Indonesia (Menag), Nasaruddin Umar, menegaskan jika Natal 2024 bukan sekadar perayaan spiritual, tetapi momentum untuk mengukuhkan nilai-nilai persatuan, toleransi, dalam keberagaman bangsa Indonesia.
“Indonesia adalah rumah besar bagi berbagai suku, agama, dan budaya, yang menjadi kekayaan luar biasa. Natal menjadi pengingat bahwa kedamaian dan kasih Kristus tidak mengenal batasan perbedaan,” kata Menag.
Pemerintah, melalui visi Presiden, dikatakan Menag terus berkomitmen memperkuat harmoni sosial dan keadilan dengan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Mgr. Antonius Subianto Bunjamin, OSC. (Foto: Dok. Komdigi)
“Deklarasi istiqlal, yang ditandatangani bersama oleh Paus Fransiskus dan Imam Besar Masjid Istiqlal, menjadi landasan penting bagi penguatan dialog antar agama. Nilai-nilai ini menegaskan pentingnya kerja sama antara negara dan umat beragama dalam menghadirkan damai sejahtera bagi seluruh rakyat Indonesia,” tambah Menag.
Sementara Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Mgr. Antonius Subianto Bunjamin, OSC menambahka bahwa pesan Natal 2024 yang dibuat bersama dengan Persatuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI) memiliki makna pemuliaan Tuhan melalui tindakan-tindakan yang menghadirkan kasihnya di tengah keluarga, komunitas gereja, masyarakat dan bangsa.
"Kasih kepada sesama manusia itu langkah konkretnya dalam tindakan adalahsaling menghormati dan menghargai, menguatkan dan membangun persahabatan antarmanusia tanpa memandang perbedaan suku, agama, kepercayaan, golongan, warna kulit, dan status sosial," katanya.
Maka menurutnya, perayaan natal sungguh mendorong umat untuk berjalan bersama dalam iman persaudaraan dan bela rasa bagi saudara-saudari yang kecil, lemah, miskin, tersingkir dan difabel untuk menjadi saudara bagi sahabat-sahabat kita yang masih berjuang mencari keadilan, untuk membela para korban keadilan yang mungkin tidak berani menyuarakan hak saudara-saudara yang terkasih.
"Mari kita doakan demi cita-cita keadilan dan kesejahteraan rakyat Indonesia, kita dukung pemerintah Republik Indonesia di bawah pimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, agar Indonesia menjadi Betlehem baru seperti Betlehem di sana tempat Tuhan lahir sehingga bisa menyingkirkan kegelapan-kegelapan di berbagai sisi yang dihadapi bangsa ini," tutupnya.
Sebelumnya Ketua Umum Perayaan Natal Nasional 2024, Thomas Djiwandono, menyampaikan apresiasinya atas kehadiran Presiden, Wakil Presiden Gibran Rakabuming, dan para tokoh bangsa lainnya.
Ia pun menekankan pentingnya semangat kerukunan dan nilai-nilai kebangsaan dalam setiap perayaan keagamaan.
“Melalui tema tahun ini, kami berharap umat Kristiani dapat merefleksikan nilai-nilai pengharapan, kesederhanaan, dan inklusivitas sebagai bagian dari komitmen menjaga harmoni dan kerukunan,” ujar Thomas.
Puncak Perayaan Natal Nasional 2024 dihadiri oleh berbagai pemimpin lembaga tinggi negara, duta besar negara sahabat, menteri Kabinet Merah Putih, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta anak-anak panti asuhan dan penyandang disabilitas.
Acara ini menjadi simbol kuat bagaimana semangat kebersamaan dan toleransi tetap terjaga dalam keberagaman Indonesia. (Komdigi)
[Redaktur: Zahara Sitio]