WahanaNews.co | Ketua DPR RI Puan Maharani pun mengapresiasi adanya PP No 4 Tahun 2022 tentang Standar Nasional Pendidikan untuk mendorong penanaman Pancasila kepada generasi muda.
Pancasila kini kembali jadi mata pelajaran wajib yang di dalamnya terdapat elemen Pendidikan Kewarganegaraan.
Baca Juga:
DPR Tunda Proses Capim dan Dewas KPK, Tunggu Pengumuman Kabinet Baru
“Pendidikan merupakan sarana penting dalam mengaktualisasikan Pancasila. Sekolah menjadi tempat yang ideal untuk mengajarkan nilai-nilai Pancasila secara sistematis dan kontekstual,” terang Puan, Kamis (1/6/ 2023).
Meskipun begitu, pembelajaran Pancasila bagi generasi muda saat ini dinilai tak bisa hanya sekadar melalui pemahaman substansi dan teori.
Puan menyebutkan, harus ada upaya yang lebih modern dalam mensosialisasikan nilai-nilai Pancasila kepada generasi muda.
Baca Juga:
DPR Restui Pemberhentian Budi Gunawan, Herindra Resmi Jabat Kepala BIN
“Sebagai generasi yang kritis dan di tengah berkembangnya era digital, generasi muda perlu mendapat aspek-aspek afeksi dalam mengaktualisasi Pancasila,” ucapnya.
“Mereka juga perlu diajarkan untuk mendengarkan perspektif orang lain dengan terbuka, menghargai perbedaan, dan berusaha mencari solusi yang inklusif dan adil bagi semua pihak,” imbuhnya.
Selain pembelajaran konvensional di lembaga pendidikan, Puan mendorong Pemerintah menggencarkan pembelajaran ideologi Pancasila kepada generasi muda melalui sarana media sosial.
Berkaca pada Data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), pada tahun 2022 remaja Indonesia (usia 13-18 tahun) paling banyak menggunakan internet daripada kelompok usia lain, yaitu 99,16 persen. Yang diartikan bahwa hampir semua remaja Indonesia menggunakan internet.
“Harus ada pola kebaruan dalam mensosialisasikan Pancasila kepada generasi muda kita. Dengan membuat muda aktualisasi Pancasila, kita berharap generasi muda dapat memanifestasikan nilai-nilai perjuangan bangsa secara lebih khidmat,” tuturnya.
Puan percaya, generasi muda tetap berpegang teguh pada dasar negara Bangsa di tengah perkembangan zaman yang begitu pesat.
“Saya percaya, generasi muda terus memegang teguh aktualisasi Pancasila berdasarkan nilai-nilai luhur Bangsa Indonesia yakni musyawarah, gotong royong, toleransi dan kerukunan antar sesama anak bangsa tanpa melupakan jati diri mereka,” tutup Puan. [sdy]