WahanaNews.co | Olah tempat kejadian perkara (TKP) ambruknya tembok pembatas Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 19 Pondok Labu, Jakarta Selatan dilakukan Polisi dan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri, pada Sabtu (8/10/2022).
Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, Kompol Irwandhy Idrus mengatakan, olah TKP tersebut dilakukan sekira pukul 10.00 hingga 12.30 WIB.
Baca Juga:
Akibat Serangan Israel di Gaza, Korban Tewas Sudah 17.200 orang
"Olah TKP merupakan tindakan kepolisian yang dilakukan oleh pihak Polres bersama Polsek dengan melibatkan Puslabfor Polri. Jadi dilaksanakan tadi jam 10.00-12.30 WIB siang tadi," kata Irwandhy, Sabtu (8/10/2022).
Irwandhy membeberkan, dari olah TKP tersebut, tim Puslabfor Mabes Polri mengambil sejumlah sampel untuk dibawa ke Laboratorium. Sampel tersebut terdiri atas puing-puing bekas bangunan yang roboh.
"Ada beberapa sampel yang akan diuji, dari puing-puing bangunan yang roboh," katanya.
Baca Juga:
Ledakan di Setiabudi Tewaskan 1 Orang, 3 Terluka
Namun, Irwandhy belum dapat menjelaskan detail hasil olah TKP. Sebab, puing-puing bangunan tersebut masih didalami tim Puslabfor.
"Jadi nanti secara scientist kita menunggu hasil Puslabfor. Nanti kita akan sampaikan lebih lanjut," tuturnya.
Sebagaimana diketahui, sebanyak tiga siswa MTsN 19 Jakarta meninggal dunia dan tiga lainnya luka-luka akibat tertimpa tembok sekolah yang roboh pada Kamis (6/10/2022). Tembok tersebut roboh diduga akibat tak mampu menahan terjangan banjir saat hujan deras.