WahanaNews.co | Proses konstruksi Bendungan Margatiga di Kabupaten Lampung, Provinsi Lampung, masih terus berjalan, dan targetnya selesai akhir 2021 mendatang.
Bendungan ini memiliki kapasitas tampung 42,31 juta meter kubik.
Baca Juga:
Kementerian PU Siapkan 25 Posko Nataru di Jalan Nasional Sumatera
Diproyeksikan mengairi lahan irigasi seluas 16.588 hektar.
Meliputi Daerah Irigasi (DI) Jabung Kiri 5.638 hektar dan DI Jabung Kanan 10.950 hektar.
Sehingga penyediaan air irigasi bisa meningkatkan intensitas tanam DI Jabung hingga 200 persen.
Baca Juga:
Pastikan Jalan Nasional dan Jembatan di Sulsel Siap Dilalui Selama Nataru, Kementerian PU: 96,45% Dalam Kondisi Mantap
Selain itu, Bendungan Margatiga juga bisa dimanfaatkan untuk penyediaan air baku di Lampung Timur sebesar 0,80 meter kubik per detik, reduksi banjir sebesar 83.1 meter kubik per detik, konservasi air, dan pengembangan wisata.
"Fungsi dari Bendungan Margatiga termasuk kategori multipurpose, jadi nanti ada fungsi irigasi, air baku, dan pengendali banjir," kata Direktur Jenderal SDA Kementerian PUPR, Jarot Widyoko, dikutip dari laman Kementerian PUPR, Jumat (17/9/2021).
Bendungan ini memiliki tipe bangunan kombinasi, yakni tipe bendungan beton gravity dan urugan batu dengan inti tegak.
Tingginya mencapai 28,75 meter, panjang puncak 321,76 meter, lebar puncak 7 meter, dan luas genangan sekitar 2.313 hektar.
Bendungan Margatiga akan digunakan untuk mengoptimalkan pemanfaatan air Sungai Way Sekampung khususnya di bagian hilir, dan sudah terintegrasi dengan dua bendungan lainnya.
Bendungan Way Sekampung yang baru saja diresmikan pada 2 September 2021 dan Bendungan Batutegi yang sudah selesai 2004 silam.
"Bendungan ini direncanakan selesai pada akhir tahun 2021. Dengan cepat selesainya bendungan ini, fungsi dari bendungan ini akan dapat segera dirasakan oleh masyarakat," imbuh Jarot.
Sementara itu, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Mesuji Sekampung, Alexander Leda, menambahkan, proses pekerjaan konstruksi bendungan hingga saat ini telah mencapai progres sebesar 80,83 persen.
Perlu diketahui, pembangunan Bendungan Margatiga telah dimulai sejak 20 Desember 2017 lalu.
Konstruksi bendungan dikerjakan oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk dengan skema kerja sama operasi (KSO) sebesar Rp 846 miliar.
Sedangkan untuk pekerjaan supervisi dilaksanakan oleh PT Yodya Karya (Persero) dan PT Wiratman dengan skema KSO. [qnt]